Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gang Kelinci

19 April 2024   08:18 Diperbarui: 19 April 2024   08:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambarpixabay gratis

Gang Kelinci

Teringat lagu gang kelinci? Ternyata di sekolahku ada juga gang kelinci. Gang tempat keluar masuk teman-teman kesekolah atau pulang. Gang ini juga satu-satu nya jalan untuk le kantin. Pokoknya gang ini lengkap tugasnya.

Dan bagi Boy, gang kelinci ini melahirkan kenangan indah buatnya Mengapa tidak, karena di gang ini buku catatan itu mengawali cintanys pada Dewi. Teman seangkatan di sekolah, tapi beda jurusan.

Di hari itu, Boy cepat-cepat berangkat sekolah karena bangun agak siang. Maklum hari itu adalah hari senin. Seperti biasa setiap hari senin dilaksanakan upacara bendera di sekolah.

Sesampai di sekolah, tepatnya di gang kelinci terlihat seorang siswa perempuan di depan keburu-buru. Hingga ia tidak sadar buku catatannya terjatuh. Antara ragu dan tidak Boy mengambil saja buku catatan itu dan dimasukkan ke dalam ransel.

Syukurlah Boy tidak terlambat masuk barisan. Upacara bendera berlangsung kidmat. Kurang lebih 20 menit sudah selesai.

Kamipun bubaran masuk kelas masing-masing. Sebelum pelajaran IPA dimulai, Yanto masih sempat bicara dengan Boy.
"Boy, kamu hampir terlambat tadi ya."

"Kok kamu tahu?" Sergah Boy sambil menggertak Yanto.

"Tahulah. Aku lama menunggu. Pasti kamu janjian sama Yuli."

"Ah, Yanto. Sok tahu kayak detektif saja. Udah kita belajar. Tuh lihat Bu Padmi udah datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun