Mohon tunggu...
Dewi Ulupi
Dewi Ulupi Mohon Tunggu... -

Befikirlah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jejak Rekam Ramadhan Pohan - Eddie Kusuma, dari Cikeas ke Indorayon

16 September 2015   18:43 Diperbarui: 16 September 2015   18:50 3280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Eddie Kusuma, Dari Indorayon Hingga Capim KPK

Saat mencoba mencari tahu siapa seorang Eddie Kusuma, memang tidaklah mudah, apalagi melibatkan keterkaitannya dengan Kota Medan. Eddie Kusuma adalah figur etnis tionghoa yang mencoba mencari peruntungan maju di Pilkada Medan setelah era Sofyan Tan. Sekalipun Sofyan Tan kalah bertarung, soal kedekatan dengan Kota Medan, Sofyan jauh lebih unggul dibanding sosok Eddie Kusuma.

Ketika mencoba mencari tahu, saya terperanjat dengan sebuah berita yang menyebutkan sejumlah organisasi Tionghoa di Medan malah tidak mengenal siapa Eddie Kusuma. http://waspada.co.id/medan/sejumlah-organisasi-tionghoa-tak-kenal-eddie-kusuma/

  1. Petinggi PT Inti Indorayon Utama (IIU)

Saya mencoba mengajak pembaca mundur ke belakang, melihat jejak rekam eddie kusuma, dan betapa saya terperanjat ternyata sosok Eddie Kusuma tertempel dengan sejarah perusahan Inti Indorayon Utama. Eddie Kusuma adalah Deputy Head Bureau di Grup Raja Garuda Mas (Inti Indorayon Utama). Bagaimana masyarakat Sumatera Utara, akan sangat tak asing bila berbicara kisah kelam perusahaan tersesebut. Diantaranya, Pada 19 Maret 1999 President B.J Habibie memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional industri bubur kertas (Pulp) dan serat rayon pengganti kapas pada PT. Inti Indorayon Utama ( PT. IIU ) yang berlokasi di Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir. Akan dibuat penelitian dulu sebelum diambil keputusan definitif tentang nasib perusahaan itu. Penutupan Pabrik PT.IIU diperintahkan sebagai percobaan meredakan keresahan masyarakyat, karena kegiatan PT. IIU dinilai sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan sekitar Danau Toba, yang permukaan airnya menurun drastis. Kegiatan operasionalnya sudah lama terganggu karena demonstrasi dan aksi protes dari masyarakat, seperti membakar truk pengangkut kayu. http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=1956&coid=2&caid=19&gid=5

http://store.tempo.co/foto/detail/P1001201200045/august-marpaung-bersama-eddie-kusuma#.VflLPBHtmko

http://store.tempo.co/foto/detail/P1001201200051/eddie-kusuma#.VflLQBHtmko

  1. Gagal di Berbagai Medan

Selain fakta di atas, ada yang lebih menggelikan yakni keterlibatan Eddie Kusuma dalam sejumlah seleksi di beberapa lembaga negara di Indonesia. Dari seluruh seleksi tersebut, entah kenapa tak sekalipun nama Eddie Kusuma terpilih.

  1. Caleg DPD Jakarta pada Pemilu tahun 2009 (tidak dapat kursi)
  2. Pernah diajukan PDIP menjadi calon Wakil Gubernur Fauzi Bowo pada pilgub 2007 (Tidak terpilih jadi cawagub).
  3. Calon Hakim Agung tahun 2012 (gagal)
  4. Capim KPK tahun 2015-2019 (gagal)
  5. Calon Anggota DPR RI Dapil DKI 3 Tahun 2014 (gagal)

Apakah Pasangan Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma (REDI) akan mampu meraih simpati publik kota Medan dengan jejak rekam di atas? Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun