Mohon tunggu...
Dewi Ulupi
Dewi Ulupi Mohon Tunggu... -

Befikirlah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Jenderalnya Pasukan Nasi Bungkus

24 April 2014   00:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:17 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenderalnya Pasukan Nasi Bungkus

Saya Jenderalnya pasukan Nasi Bungkus

Muka tembok Tanpa Isi Kepala

Senjata saya lidah menjilat

Patuh Setia pada Majikan

Akhir-akhir ini media mulai rebut soal pasukan nasi bungkus, yakni pasukan yang dibayar untuk bermain di wilayah sosial media. istilah ini sering digunakan oleh akun twitter @Triomacan2000 menyambut serangan dari Jasmev nya Jokowi. apalagi baru-baru ini Gerindra siap member tameng Prabowo Subianto dengan pasukan nasi bungkus namun diberi istilah agar terdengar lebih militeristik yakni cyber army. Apapun namanya yang pasti dunia sosial media akan semakin ramai dengan pertarungan para buzzer.

Saya tidak mau terjebak dengan Pasukan nasi bungkus sosial media ini, karena memang keberadaannya mudah diraba namun sulit untuk dibuktikan. Kembali kepada Cyber Army atau pasukan nasi bungkusnya Prabowo Subianto yang mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia di Pemilu Presiden 2014 ini.

Publik tidak sulit menebak siapa sesungguhnya pasukan nasi bungkus yang siap membela Prabowo dari berbagai persoalan yang membelit Mantan Danjen Kopassus tersebut. dia adalah  sosok yang terus berada di ketiak Prabowo. Siap memutihkan seluruh hitam yang melakat pada sosok Prabowo. Bahkan tidak hanya di sosial media. Pasukan nasi bungkus ini muncul terangan-terangan di televisi dan ruang-ruang publik. Ia digelar sebagai Jenderal Nasi Bungkusnya Prabowo Subianto.

Jenderal Nasi Bungkusnya Prabowo ini mengaku sebagai seorang Intelektual, politikus dan budayawan. Membentengi diri dengan perpustakaan pribadi walaupun tidak pernah membaca. Hal ini bisa dilihat dari pernyataan Pendiri Indonesia Media Watch RM Zulkifli. “ Saya sungguh menyayangkan komentar dia yang kini sedang menempuh pendidikan S3. Ia seperti tuna sejarah. Di tambah lagi koleksi buku di perpustakaannya yang konon mencapai 45 ribu buah,” sindir RM Zulkifli.

Tak hanya RM Zulkifli. Kordinator Kontras, Haris Azhar juga pernah berurusan dengan Jenderal Nasi Bungkusnya Prabowo Subianto ini. bahkan demi membela majikannya. Jenderal Nasi Bungkusnya Prabowo ini pernah menyatakan Mantan Presiden BJ Habibie Lebay karena menceritakan dialognya dengan Prabowo saat Prabowo mendatangi BJ Habibie pada tahun 1998.

Jenderal Nasi Bungkusnya Prabowo ini juga akan mati-matian membela Prabowo. Bahkan ia rela menyatakan kasus penculikan adalah kasus usang yang didaur ulang. Padahal hingga kini keluarga korban orang Hilang tragedi Tim Mawar Kopassus pimpinan Prabowo masih berharap ada secercah informasi jelas mengenai keluarganya yang tidak tahu keberadaanya. Akibat pernyataannya ini. Jenderal Nasi Bungkus Prabowo ini dikritik pengguna sosial media dan didoakan menjadi korban penculikan.

Mantan Aktivis Mahasiswa, Fadjroel bahkan menantang Jenderal Nasi Bungkus ini untuk membuat puisi

“ayo bung bikin masterpiecemu PUISI PENCULIKAN, idenya 13 korban Hilang Tak Pernah Pulang, kita tunggu nih!” tulis Fajroel.

Jenderal Pasukan nasi bungkus ini akan berdiri setia paling depan menahan majikannya, beragam cara dilakukan, yang terpenting majikannya yang sudah mengakui sebagai penculik tampak tak seperti penculik di depan publik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun