Mohon tunggu...
Nuzula Martyastuti
Nuzula Martyastuti Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik

Mendidik dengan sepenuh hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Media Inovatif untuk Perkembangan Literasi Anak Usia Dini

9 Desember 2022   22:50 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:26 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan :

  • Pembuatan media pembelajaran yang harus inovatif agar menarik minat anak belajar
  • Membangun pengetahuan anak terkait materi
  • Mengkondisikan lingkungan sekolah agar dapat bekerjasama  saat  PPL berlangsung
  • Kondisi ruangan yang  kurang mendukung karena berada di pojokan jadi cahayanya kurang


 Orang yang terlibat :

  • Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
  • Guru sebagai fasilitator.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Aksi Ke-2
  • Membuat media dari bahan yang aman namun menarik bagi anak.
  • Pemilihan dan penggunaan media benda kongkrit dan video pembelajaran dalam menyampaikan materi
  • Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga anak memiliki kesiapan dan minat dalam proses pembelajaran
  • Berkoordinasi dengan lingkungan sekolah untuk keberhasilan PPL

Sumber daya :

  • Kemampuan guru dalam mengoprasikan alat-alat seperti laptop, dan LCD.
  • Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah.
  • Membutuhkan kerja sama antara siswa dan teman sejawat yang membantu pada saat pengambilan video

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Berdasarkan dari hasil penilaian pembelajaran yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi peningkatan dalam kemampuan anak dalam mengenal konsep lambang bilangan 1-10  di TK Mutiara Ibu Wiyung Surabaya.  Presentase keberhasilan meningkat menjadi 85% dengan nilai Berkembang Sesuai Harapan (BSH).  Media  Benda konret  ternyata efektif dalam mengatasi permasalahan numerasi anak dalam mengenal konsep lambang bilangan . Dengan cara bermain anak lebih mudah memahami materi. Selain itu, benda konkret yang digunakan untuk mengenalkan konsep membilang terbukti efektik daripada menggunakan LKPD yang hanya memuat gambar-gambar. Keberhasilan ini juga di motivasi dari cara guru menyampaikan materi dan pemilihan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan keadaan yang ada.

Lokasi 

TK Mutiara Ibu Wiyung Surabaya

Lingkup Pendidikan 

PAUD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun