Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi seorang penyiar radio adalah tugas yang mulia. Melalui radio dapat mengedukasi, membangun persahabatan, memberi solusi atas masalah-masalah di tengah-tengah masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menggali Hikmah Natal: Sejarah dan Makna dari Sinterklas

6 Desember 2023   14:56 Diperbarui: 6 Desember 2023   16:26 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Sejarah Sinterklas

Kadang orang bertanya, apa itu sinterklas?

Sinterklas merupakan tokoh yang terinspirasi dari Santo (Saint) Nicholas yang merupakan Uskup Myra di sebuah kota Romawi yang kini menjadi Turki. 

Melansir Live Science, ia lahir sekitar tahun 270 Masehi dan menjadi uskup sejak berusia muda. 

Dia pelindung anak, nelayan dan orang miskin  selama hidupnya. Cerita tentang kebaikannya dan keajaiban-keajaiban yang dilakukannya berkembang seiring waktu.

Tradisi Sinterklas yang kita kenal sekarang terpengaruh oleh imigran Belanda ke Amerika pada abad ke-18.

 Sinterklas bertransformasi menjadi sosok yang gemuk, berjubah merah, dan membawa kantong hadiah. Pengaruh ini kemudian melebur dengan gambaran karakter Natal di Amerika, menciptakan sosok Santa Claus yang kita kenal saat ini.

Makna Sinterklas: Lebih dari Sekadar membagi-bagi hadiah kado

Pelayanan Sinterklas tidak hanya membawa dan membagi-bagikan kado, tetapi juga mengandung makna mendalam terhadap perayaan natal itu sendiri.

Pelayanan Sosok Sinterklas  mengajarkan nilai-nilai seperti murah hati. Istilah murah hati sering digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang cenderung  berprilaku rela memberi dan peduli.(www.bibli.com). 

Sinterklas menjadi inspirasi setiap orang untuk  memberikan tanpa pamrih dan menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain yang sedang menderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun