Desakan Investigasi Independen
Agus Deni menegaskan, kasus ini tidak boleh hanya berhenti pada klarifikasi sepihak kepsek. Ia mendesak Kejati Banten, Dinas Pendidikan Provinsi, hingga Komnas Perempuan untuk segera turun tangan melakukan investigasi mendalam.
"Sekolah harus jadi tempat paling aman bagi anak-anak. Kalau justru ada dugaan predator di dalamnya, ini sudah darurat moral. Jangan sampai ada korban lain yang memilih diam karena takut," tegasnya.
Potret Buram Pendidikan di Daerah
Kasus ini membuka mata publik bahwa pelecehan di lingkungan pendidikan bukan hal sepele, melainkan fenomena gunung es yang jarang diungkap.
Banyak guru dan murid memilih diam karena takut karier dan masa depan mereka hancur. Di sisi lain, aparat birokrasi pendidikan sering dianggap lebih melindungi nama institusi ketimbang keberanian membongkar fakta.
Agus Deni menutup pernyataannya dengan seruan keras:
"Jangan biarkan sekolah jadi sarang pelecehan. Pecat, proses hukum, dan beri sanksi tegas bila terbukti. Jika tidak, pendidikan di Banten hanya akan melahirkan generasi trauma, bukan generasi emas."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI