*Analisis Kritis*
Sebagai calon pendidik, saya belajar bahwa sangat penting untuk menerapkan dan membiasakan penggunaan bahasa baku dalam komunikasi. Dengan menggunakan bahasa baku, saya dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa dan membantu mereka memahami pentingnya menggunakan bahasa yang benar dan efektif. Saya juga menyadari bahwa menghindari campur kode dalam komunikasi dapat membantu meningkatkan kualitas bahasa dan mengurangi kesalahpahaman.Â
Oleh karena itu, saya berusaha untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar dalam setiap kesempatan, baik dalam mengajar maupun dalam interaksi sehari-hari. Selain itu, saya juga ingin membuat pembelajaran bahasa Indonesia menjadi menyenangkan dan menarik bagi siswa. Saya percaya bahwa dengan membuat pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Dengan demikian, saya dapat membuat siswa betah dan nyaman dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
*Rekomendasi*
Untuk meningkatkan mutu bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, perlu ada upaya konkret seperti penguatan pemahaman tata bahasa dan penggunaan bahasa baku, penataan bahasa di media publik, serta pengembangan kurikulum yang fokus pada keterampilan bahasa.
* Meningkatkan pemahaman guru dan siswa terhadap tata bahasa dan penggunaan bahasa Indonesia baku melalui pelatihan dan materi yang relevan.
* Menyediakan materi pembelajaran yang akurat dan mudah dipahami tentang kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
* Mengintegrasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ke dalam berbagai mata pelajaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI