Membuat Skripsi Itu Mudah yang Penting Konsisten!

Membuat skripsi itu mudah, yang penting konsisten dan pantang menyerah, berikut beberapa hal tentang membuat skripsi supaya mudah dan cepat selesai. 

Menjadi mahasiswa tentu adalah satu hal yang membahagiakan sekaligus membanggakan. membahagiakan karena tidak semua lulusan SMA bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan karena berbagai macam tantangan dan rintangan. satu keadaan yang perlu di syukuri kemudian ditindak lanjuti dengan serius menjalani kuliah dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan demi masa depan yang lebih baik. 

Dan diantara kemampuan pnting yang harus dimiliki seorang mahasiswa adalah kemampuan manajemen waktu, jangan sampai waktu yang dia miliki terbuang sia sia hanya karena terlalu banyak bermain dan melalaikan tugas sebagai mahasiswa, atau terlalu sibuk dengan aktifitas organisasi kampus. semester satu sampai semester lima bisa digunakan oleh mahasiswa untuk berorganisasi mengembangkan diri dalam bidang kepemimpinan dan manajemen organisasi tentu dengan tidak mengabaikan tugas belajar karena menjadi mahasiswa itu tugas pokoknya adalah belajar. Tugas belajar dan pengembangan diri di organisasi adalah dua hal yang harus dilakukan dengan bersama sama dan bisa dikompromikan. 

setelah seorang mahasiswa berorganisasi dan menghabiskan waktunya untuk belajar berorganisasi sampai semester lima, maka semester enam dia harus mengurangi porsi berorganisasi dan mulai fokus mencari permasalahan untuk penelitian akhir masa studi atau skripsi. semester enam dia harus rajin ke perpustakaan terutama nongkrong pada koleksi khusus skripsi dan melihat lihat skripsi yang sudah ada dan mencari celah kira kira permasalahan apa yang belum pernah dibahas dan ditulis. 

Dan berkunjung ke perpustakaan adalah tradisi atau kebiasaan yang harus dibangun semenjak semester satu untuk meminjam buku dan mendalami satu topik atau mengerjakan makalah yang ditugaskan oleh dosen. dan jangan sampai berkunjung ke perpustakaan hanya karena hendak menulis skripsi. 

setelah melihat lihat deretan koleksi skripsi sesuai jurusan kita dan kita sudah tahu beberapa permasalahan belum dibahas dalam skripsi, sebaiknya seorang mahasiswa tidak hanya menemukan satu permasalahan untuk diangkat, tetapi jika mampu dia harus memiliki dua atau tiga permasalahan yang akan diangkat menjadi skripsi. setelah permasalahan atau calon permasalah yang mau diangkat kita temukan dan pastikan akan menulisnya menjadi skripsi, maka tindakan selanjutnya adalah mencari ketersediaan refrensi tentang permasalahan yang akan kita angkat. 

Pilihlah permasalahan yang paling banyak referensinya dan jangan sekali kali mengangkat skripsi yang tidak ada atau sedikit referensinya karena tentu itu akan menyulitkan dalam penulisan skripsi. Skripsi akan mati langkah dalam penulisannya jika miskin atau sedikit referensi. 

Permasalahan sudah selesai, referensi sudah selesai dan judul juga sudah selesai, maka langkah selanjutnya tinggal eksekusi. tinggal menuliskannya dalam sebuah skripsi yang tentu sudah punya gambaran atau daftar isi tentang apa saja yang mau dibahas dan ditulis sampai selesai. Kalau skripsi itu berupa deskripsi hasil penelitian lapangan, maka segeralah mengadakan penelitian dan jangan ditunda tunda karena waktu berjalan cepat dan tidak terasa. harus ada target dari mahasiswa misalkan dia tidak boleh melewati satu hari pun tanpa menuliskan 3 sampai 5 halaman skripsi. 

Jika sehari saja bisa menuliskan 5 halaman skripsi maka 30 hari atau satu bulan bisa menyelesaikan 150 halaman skripsi, jumlah halaman yang sudah terlalu banyak untuk dijadikan sebuah skripsi. mahasiswa harus konsisten untuk menulis skripsi setiap hari dan tidak boleh lengah, karena jika penyakit malas sudah hinggap saat mengerjakan skripsi, maka sulit untuk memulainya lagi. Harus konsisten selalu mengerjakan setiap hari tanpa libur jika ingin cepat selesai. jika rasa malas datang dan hinggap, maka tetaplah nyalakan komputer atau laptop dan tetaplah menuliskan skripsi, paksalah diri sendiri supaya cepat selesai.  

Adapun mengenai bimbingan skripsi, bangunlah komunikasi dengan dosen pembimbing dengan baik, karena bagaimanapun di luluskan atau tidaknya skripsi tergantung kepada dosen pembimbing. Gunakanlah media yang ada untuk selalu kontak dengan dosen pembimbing supaya skripsi segera selesai. Jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan dosen melalui telfon atau whatssup dan menanyakan kapan saya harus bimbingan atau bimbingan skripsi lagi. Tanyakan juga kepada dosen pembimbing apakah saya bisa menemui bapak di luar kampus, di rumah misalnya bila bapak tidak hadir di kampus. tentu ini dilakukan supaya skripsi segera selesai.

Rasanya tidak ada alasan yang bisa membuat mahasiswa berleha leha menuliskan atau bahkan malas malasan membuat skripsi. ingatlah bahwa ada orang tua yang menanti kita dan ingin melihat kita segera lulus. Betapa besar pengorbanan orangtua kita untuk membuat atau menjadikan kita sarjana.