Seiring berkembangnya zaman, tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi bukan hanya berasal dari kalangan orang dewasa, namun kini telah merambah hingga kalangan anak – anak. Salah satu teknologi yang sangat digandrungi oleh anak yaitu gadget.
Gadget atau sering disebut smartphone menyediakan berbagai aplikasi yang menarik, mulai dari aplikasi pendidikan sampai hiburan. Pemanfaatan aplikasi pendidikan yang tersedia di gadget akan mendukung perkembangan kognitif anak. Kemudian, untuk aplikasi hiburan juga memiiki beberapa manfaat, seperti permainan game online yang memberikan pengalaman menarik dan menantang bagi anak. Umumnya, game online akan menyajikan suatu misi tertentu yang harus diselesaikan oleh pengguna dengan cepat, efisien dan menghasilkan banyak point atau penghargaan. Oleh karena itu, game online dapat melatih kefokusan dan psikomotorik anak.
Penggunaan gadget dengan tepat dan efisien tentu akan memberikan dampak positif seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun, apabila gadget digunakan secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif.
      Apa saja dampak negatif dari penggunaan gadget ?
Beberapa dampak negatif yang timbulkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan yaitu perkembangan otak anak menjadi terlalu cepat, gangguan pada tidur, terkena obesitas atau kelebihan berat badan, penyakit mental seperti tantrum, dan lemahnya daya ingat atau terjadi kepikunan.Â
Bagaimana solusi untuk menghindari dampak negatif dari pemakaian gadget ?
Mahasiswa KKN Pulang Kampung Sidoarjo Kelompok 3 Universitas Negeri Malang pada tanggal 25 Juni 2021 melakukan kegiatan edukasi kepada ibu – ibu PKK desa Tlasih Kecamatan Tulangan Sidoarjo guna memberikan solusi agar penggunaan gadget pada anak dapat terkontrol dengan baik.
Berikut beberapa solusi agar terhindar dari dampak negatif penggunaan gadget:
- Memberikan kesempatan
- Usia anak – anak merupakan usia yang cenderung aktif dan penasaran terhadap hal baru. Orang tua tidak harus mencegah anak untuk menggunakan teknologi, khususnya gadget. Berikan kesempatan pada anak untuk mengenal gadget dan memahami fungsi dari gadget.
- Memilih aplikasi yang sesuai
- Orang tua wajib mengetahui dan menyediakan aplikasi yang sesuai dengan usia anak. Misalkan, menyediakan aplikasi edukatif seperti game tebak kata atau kalimat dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing untuk melatih serta menambah kosakata anak.
- Memperhatikan penempatan gadget
- Sebaiknya gadget ditempatkan di tempat yang dapat dilihat oleh semua anggota keluarga, seperti ruang keluarga. Hal tersebut dilakukan agar orang tua dapat mengawasi anak dalam menggunakan gadget.
- Mengatur durasi penggunaan
- Durasi penggunaan gadget pada anak tentu harus dibatasi, seperti 4 – 5 jam perhari. Rentang waktu penggunaan gadget dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak.
- Melakukan kegiatan pengalihan
- Agar anak tidak melebihi durasi waktu penggunaan gadget yang telah dibuat, hendaknya orang tua melakukan kegiatan pengalihan agar pusat perhatian anak tidak hanya tertuju pada gadget. Kegiatan pengalihan yang dapat dilakukan seperti mengajak anak bermain disekitar lingkungan, jalan – jalan, berkebun, bersepeda atau kegiatan lainnya yang dirasa menyenangkan untuk anak.
- Menginstal aplikasi family link for children and teenagers
- Aplikasi family link for children and teenagers adalah salah satu aplikasi yang disediakan di playstore guna untuk mengontrol aktivitas anak dalam menggunakan gadget. Orang tua dapat mengetahui dan mengelola aktivitas aplikasi yang digunakan oleh anak. Selain itu, orang tua juga dapat memantau waktu pemakaian gadget. Apabila anak menggunakan gadget melebihi durasi waktu yang telah ditetapkan, orang tua dapat mengunci gadget anak melalui gadget orang tua.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan ibu-ibu PKK sangat antusias mengenai materi yang disampaikan. Semoga kegiatan program kerja KKN Pulang Kampung Kelompok 3 Desa Tlasih Kecamatan Tulangan Sidoarjo Universitas Negeri Malang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat khususnya desa Tlasih. Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Salam Hangat
KKN Pulang Kampung Kelompok 3 Desa Tlasih Kecamatan Tulangan Sidoarjo Universitas Negeri Malang.
