Kontribusi Besar Tokoh - Tokoh Aswaja dalam Penyebaran Islam, Ilmu Pengetahuan & Tasawuf

BANYUWANGI: - Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) adalah paham Islam yang berpegang teguh pada ajaran Rasulullah dan para sahabat, dengan mengikuti pemahaman ulama-ulama salafus shalih. 

Tokoh-tokoh Aswaja berasal dari berbagai zaman dan memiliki kontribusi besar dalam penyebaran Islam, ilmu pengetahuan, dan tasawuf. Berikut beberapa tokoh penting dalam Aswaja:

1. Tokoh Aswaja di Bidang Akidah

Imam Abu Hasan Al-Asy'ari (873--935 M)
Pendiri mazhab Asy'ariyah yang menjadi rujukan utama dalam teologi Sunni.

Imam Abu Mansur Al-Maturidi (853--944 M)
Pendiri mazhab Maturidiyah, yang banyak dianut oleh umat Islam di Asia Tengah dan Turki.

2. Tokoh Aswaja di Bidang Fikih

Imam Abu Hanifah (699--767 M)
Pendiri mazhab Hanafi, yang banyak dianut di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Turki.

Imam Malik bin Anas (711--795 M)
Pendiri mazhab Maliki, yang berkembang di Afrika Utara dan Andalusia.

Imam Asy-Syafi'i (767--820 M)
Pendiri mazhab Syafi'i, yang dianut oleh mayoritas Muslim di Indonesia, Malaysia, dan Mesir.

Imam Ahmad bin Hanbal (780--855 M)
Pendiri mazhab Hanbali, yang berkembang di Arab Saudi dan sekitarnya.

3. Tokoh Aswaja di Bidang Tasawuf

Imam Junaid Al-Baghdadi (830--910 M)
Pelopor tasawuf yang menekankan keseimbangan antara syariat dan hakikat.

Imam Al-Ghazali (1058--1111 M)
Penulis kitab Ihya Ulumuddin, yang menyelaraskan fikih dan tasawuf.

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani (1077--1166 M)
Pendiri tarekat Qadiriyah dan dikenal sebagai wali besar.

4. Tokoh Aswaja dalam Perjuangan Islam di Nusantara

Wali Songo
Tokoh penyebar Islam di Indonesia, seperti Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, dan Sunan Ampel.

KH. Hasyim Asy'ari (1871--1947 M)
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

KH. Ahmad Dahlan (1868--1923 M)
Pendiri Muhammadiyah, yang juga berpegang pada prinsip Aswaja.

KH. Abdul Wahab Hasbullah (1888--1971 M)
Tokoh penting dalam NU dan pelopor resolusi jihad.

Tokoh-tokoh ini menjadi rujukan utama dalam memahami Islam secara moderat, toleran, dan sesuai dengan tradisi yang berkembang di masyarakat.

Rabo, 12 Maret 2025.

Oleh,
N. WAHID, SE.MM.
Tim guru Accounting SMK Nurut Taqwa Songgon Banyuwangi 2025.