Mohon tunggu...
Nur Wachid
Nur Wachid Mohon Tunggu... JURNALIS

Tinggal di Wilayah Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Among-Among dalam Acara Selamatan Orang Jawa

5 Maret 2025   07:42 Diperbarui: 6 Maret 2025   16:03 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
N. WAHID, SE,MM. TIM Guru Accounting SMK Nurut Taqwa. 2025.

 BANYUWANGI, 5 Maret2025, 

Dalam tradisi masyarakat Jawa, selamatan merupakan ritual yang sarat akan makna spiritual dan sosial. Salah satu unsur penting dalam selamatan adalah among-among, yaitu sajian atau persembahan makanan yang memiliki filosofi mendalam sebagai simbol doa dan harapan bagi keselamatan serta keberkahan hidup.

Makna Among-Among

Kata among-among berasal dari bahasa Jawa "among" yang berarti merawat atau mengasuh. Dalam konteks selamatan, among-among mencerminkan ungkapan syukur serta permohonan kepada Tuhan agar senantiasa melindungi dan memberikan kelancaran dalam kehidupan.

Secara umum, among-among disiapkan dalam berbagai acara selamatan seperti kelahiran, pernikahan, pindah rumah, panen, dan ritual spiritual lainnya. Makanan yang disajikan dalam among-among biasanya dipilih berdasarkan nilai filosofisnya, seperti tumpeng, ingkung, ketan, dan jajanan pasar, yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Jenis-Jenis Among-Among

Meskipun variasi among-among dapat berbeda di setiap daerah, beberapa jenis yang umum ditemukan antara lain:

1. Tumpeng dan Ingkung
Tumpeng melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.

Ingkung (ayam utuh) melambangkan kepasrahan kepada Tuhan.

2. Jajan Pasar
Berbagai jajanan tradisional seperti wajik, apem, dan klepon melambangkan keberkahan dan harapan agar rezeki selalu manis dan melimpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun