Mohon tunggu...
Nur Wachid
Nur Wachid Mohon Tunggu... JURNALIS

Tinggal di Wilayah Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Among-Among dalam Acara Selamatan Orang Jawa

5 Maret 2025   07:42 Diperbarui: 6 Maret 2025   16:03 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
N. WAHID, SE,MM. TIM Guru Accounting SMK Nurut Taqwa. 2025.

3. Ketan dan Jenang
Ketan yang lengket melambangkan persatuan dan eratnya hubungan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Jenang atau bubur sering digunakan dalam selamatan bayi sebagai simbol keselamatan dan pertumbuhan yang baik.

4. Sego Berkat (Nasi Berkat)
Dalam beberapa tradisi, makanan selamatan dibagikan kepada tetangga dan tamu sebagai bentuk berbagi berkah dan mempererat hubungan sosial.

Pelestarian Tradisi

Hingga kini, tradisi among-among masih banyak dijaga oleh masyarakat Jawa, baik di pedesaan maupun perkotaan. Meskipun zaman terus berubah, esensi dari among-among sebagai ungkapan syukur dan permohonan perlindungan tetap lestari.

Dengan memahami filosofi among-among, masyarakat diharapkan tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebersamaan, syukur, dan doa dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh
N.WAHID, SE.MM.
TIM  Guru. Accounting SMK Nurut Taqwa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun