Kala itu, saya mengunduh aplikasi Pegadaian Digital melalui Play Store. Lalu pilih menu "Buka Tabungan Emas", input data diri, pilih cabang, dan ikuti instruksi selanjutnya. Tara! Alhamdulillah, dalam waktu singkat, saya sudah punya rekening tabungan emas di Pegadaian.
Layanan ini benar-benar memudahkan. Tak perlu panas-panasan ke kantor cabang, juga tidak perlu antre. Bahkan saat ingin menambah saldo alias top up, cukup beberapa klik saja di aplikasi. Menabung emas jadi secepat dan semudah tersenyum. Kita bisa menabung emas saat ini juga, sebelum harga emas berubah.
Perlu diketahui, aplikasi Pegadaian Digital kini telah berubah menjadi Tring! by Pegadaian. Kendati namanya berubah, tetapi semua fitur menabung emas, top up, hingga cek harga real-time tetap tersedia.
Dua Tabungan Emas di Satu Aplikasi? Wah, Ternyata Bisa Banget!
Beberapa waktu setelah membuka tabungan emas melalui layanan digital Pegadaian, saya memutuskan untuk membuka tabungan kedua melalui aplikasi BRIMo. Awalnya, saya agak khawatir bakalan ribet karena harus pindah-pindah aplikasi.
Namun, saya butuh dua tabungan emas untuk tujuan yang berbeda. Satu tabungan untuk persiapan pendidikan si sulung, sedangkan satu lagi untuk adiknya.
Ternyata kekhawatiran saya sama sekali tidak terbukti. Kedua tabungan ini terkoneksi langsung dengan aplikasi Tring! by Pegadaian. Artinya, saya bisa memantau dan mengelola kedua tabungan emas tersebut dari satu aplikasi saja.
Dari satu layar, saya bisa melihat saldo masing-masing tabungan, mengecek harga emas real-time, hingga menambah saldo kapan pun saya mau. Bahkan ketika harga emas naik, saya bisa langsung menyesuaikan strategi menabung, tanpa harus khawatir ketinggalan informasi.
Fleksibilitas dan kemudahan layanan digital pegadaian ini sangat memudahkan. Saya bisa membeli emas sambil menunggu anak les, atau mengecek perkembangan tabungan ketika sedang selonjoran di rumah.
Semua transaksi aman karena berada di satu ekosistem terpercaya yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saya pun jadi lebih tenang, karena tidak ada lagi risiko kehilangan emas fisik atau kesulitan memantau tabungan secara manual. Diri ini semakin yakin bahwa menabung emas digital tidak hanya praktis, tapi juga mendorong konsistensi menabung.