Ibu Rumah Tangga Diundang Google Gratis ke Amerika, Definitely One in a Million Moment!
Hah? Ibu Rumah Tangga? Diundang Google untuk datang ke Amerika? Dibayarin semuanya? SEMUANYA GRATIS? Bisa explore silicon valley, diskusi dengan para Googlers, makan enak, party party dan semuanya free? KOK BISAAAAA?
Ternyata bisa, gaes. Aku juga takjub, kok.
Ternyata, kalau Tuhan sudah mentakdirkan sesuatu, walaupun seems impossible, nyatanya ya bisa kejadian. Kun Fayakuun. Itulah yang saya alami.
Beberapa tahun silam, saya mendapatkan undangan untuk datang langsung ke San Francisco California Amerika Serikat. Di suatu sore yang biasa-biasa aja, ada email masuk dari Google. Sudah pasti jantung saya serasa melorot ke dengkul.
"Ini scam apa bukan?"
Tentu saja saya dilanda skeptis yang amat sangat. Hare geneee, banyak banget kan penipuan via email?Â
Tapi kemudian, saya coba inget inget lagi. Iya sih, saya memang aktif berkontribusi di Google Local Guides.
Saya aktif me-review aneka spot di Google Map, menambahkan foto dan video. Saya juga ikutan semacam kompetisi, yang dihelat Google, untuk mencari 151 peserta dari 62 negara, yang bakal ikut forum puncak, yaitu Google Local Guides Summit.
Esai dan video vlog yang amat sederhana telah saya posting. Tanpa basa-basi, saya bilang kalau saya adalah ibu rumah tangga, yang siap memberikan aneka rekomendasi buat warga dunia yang hendak berkunjung ke Indonesia. Ibu rumah tangga. Kok bisa? Kok bisa panitia dari Google justru memilih saya?
Begitulah. Rezeki memang kerap datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Ketika submit aneka persyaratan untuk kompetisi, saya hanya mengusung prinsip Nothing to Lose. Keangkut sebagai peserta, Alhamdulillah... Ndak keangkut, ya sudahlah.
Eh... ternyata setelah check and recheck dengan tim Google, Alhamdulillah email tersebut benar-benar valid, bukan scam!
Tak butuh waktu lama, saya (dan beberapa teman dari Indonesia) sibuk berkoordinasi dengan agen travel dan visa yang ditunjuk Google untuk mendampingi kami mengurus aneka dokumen yang diperlukan. MasyaAllah... ternyata untuk bisa cuss ke Amerika, syaratnyaaa ribet bener dah!
Ada sejumlah dokumen yang harus kami isi. Nggak boleh ngawur, nggak boleh salah. Karena, dokumen ini akan menjadi salah satu amunisi manakala wawancara visa di Kantor Konjen Amerika Serikat.
Kalau ngawur, dan kita sibuk mengarang kebohongan-kebohongan berikutnya, alamaatt... bakal gagal dan permohonan visa ditolak! Huhuhu, pedih kan?
Hamdalah, urusan visa lancar jaya. Tiket pesawat dan hotel juga sudah dibantu booking oleh agency yang membantu kami. Izin dari suami dan keluarga sudah saya dapat. Off we go ke Benua yang begituuu jauhnyaaa...!
Yap, kami (para Local Guides dari Indonesia) bersiap terbang menuju Amerika. Pesawat Singapore Airlines membawa kami dari Surabaya -- Singapura -- Hongkong -- San Francisco.
Kalau ditotal jendral (plus transit) penerbangan ini mencapai 20 jam! Gokiiill, ini adalah long flight yang super duper panjaaanggg dan lamaaaa. Gak heran, selama di pesawat, saya tu beneran mati gaya. Tidur-bangun-makan-otw toilet-sholat-nyetel film-ngobrol ama teman-minta jajan ke cabin crew, semua udah dilakoni. Tapi kok, nggak nyampe-nyampe yaaaa?
Akhirnya, setelah terbang sekian jam... tibalah juga kami ke Negeri Paman Sam. Muka udah acakadut nggak karuan, berharap banget kami tidak terserang jet lag. Karena agenda acara Google Local Guides Summit benar-benar padat.
Bersua dengan 151 peserta dari 62 negara, vibes-nya benar-benar ala sidang PBB versi super duper FUN!
Muka-muka excited, cerah ceria, dan semangat untuk saling berbaur, ini beneran ambience yang nggak pernah saya temukan di event manapun.
Aaaakk, Definitely One in a Million Moment! Ngimpi apaaa eikeh bisa diperjalankan sebegini jauhnyaaaa. Datang ke acara Google, GRATIS pula. MasyaAllah.... Maturnuwun Gusti Allah
Beberapa kali, kami diajak untuk memberikan saran, masukan atau apapun seputar Google Map. Aduhaii... baru kali ini, aku merasa sangat "di-uwong-ke" alias dimanusiakan, dalam artian aku ni Ibu Rumah Tangga loh.
Kebayang nggak, seonggok Ibu rumah tangga beneran dikasih kesempatan untuk memberikan ide dan gagasan buat raksasa teknologi! Ulalaa.... Beneran beyond expectation!
Acara-acara dikemas super FUN! Bahkan kami juga diajak cosplay jadi bocil, dengan eksplor GooglePlex, yang mana ini semacam park gitu, disulap ala spot outdoor party, lengkap dengan badut super-jangkung, juga trampoline yang dipakai lompat-lompat hore buat feeding our inner child, haha!
Semuanya seru pol! Termasuk explore Silicon Valley, yang memang jadi dream destination sejuta umat, ya. Aneka terobosan dan inovasi teknologi lahir dari sini. Pastinya kita semua mupeng buat kerja di Google, karena sekeren dan seciamiikk itu, gaes!
Makasiii, Google. Makasii udah membuat ibu rumah tangga seperti saya punya core memories yang sungguh ajaib. Beneran di luar nurul, kalo kata anak jaman now. (padahal, namaku Nurul, haha).
Sungguh, One in a Million Moment ini membuat saya tak lagi berkecil hati. Meski aku "cuma" Ibu Rumah Tangga, aneka peluang dan kesempatan itu membentang.
Bumi Allah begitu luasnya. Rezeki terhampar di segala penjuru. Balik lagi ke masing-masing dari kita, mau mendulang aneka peluang dan menjemput keberkahan rezeki... atau justru menekuri nasib semata.
Dobrak kemustahilan itu, karena di jaman now, apapun atributmu, mau ibu rumah tangga... mau mahasiswa mediokre.... Atau bapak rumah tangga sekalipun, tak ada mimpi yang kelewat tinggi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI