Makanya, ni aku suggest ke adek-adek Gen Z. Ketika menerima berondongan tanya yang lumayan genggeus banget, saranku: ANGGAP AJA KALIMAT ITU SEBAGAI IKLAN LEWAT. Dah. Mirip kayak kalo kita lagi scrolling TikTok, trus ada iklan, biasanya kita skip aja kan? Pokoke, anggap semua itu sebagai kalimat yang netral. Nggak ada penting-pentingnya sama sekali. Abaikan.
Tapiii, atas nama sopan santun blablabla, ya kita memang kudu ngejawab sih ya. Kalau pengin merespon, please... atur air muka dulu, yes. Tampakkan wajah "I'm okay, gwenchanaaa..." kemudian pilihlah kalimat yang penuh attitude terpuji, seperti
"Wah, iya nih Bude. Calonnya belum ada. Mohon doanya ya."
"Ishhh, saya belum berani bawa cowok ke Pacitan, Bude. Kan belum sah."
"Nanti kalo ada info, Ibu pasti akan kabarin Bude kan?"
Atau, boleh juga lemparkan candaan yang bukan dark jokes ya gaes. Misal:
"Wah, akoh udah pantas buat kawin ya Bude? Kira-kira kawin kontrak apa kawin leasing?"
"Eymm, kayaknya kalo mau kawin, aku kudu siapin duit 271 Triliun deh, soalnya pengin ala-ala Princess Disney di Jepang gitu..."
"Waaa, aku mau suami yang modelannya kayak Nicholas Saputra gitu, Budee. Cariin dong, plis plisssss...."
"Btw, Bude dulu kawinnya umur berapa sih? Bude kok tetap glowing yaa, berarti pernikahan Bude Bahagia kayak di film-film yhaaa. Spill rahasia kulit glowing Bude, dong."
"Bude pokoknya sekarang siapin Tabungan ama deposito. Ntar kalo aku dah siap kawin, Bude yang modalin yaaak."