Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Choose Your Circle, Wisely"! Sebuah Kontemplasi tentang WA Group

21 Juli 2019   07:57 Diperbarui: 21 Juli 2019   08:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalo ini grup ANTI GHIBAH :D dokpri

Follow me on Twitter: @nurulrahma 

"Jangan suka ngumpul sama mereka yang suka nggosip atau ngomongin orang, karena sekalinya kita nggak ikut ngumpul, kita yang bakal jadi bahan gossip alias ghibah dan diomongin habis-habisan..."

Eaaaaaaaa :D 

Ada yang pernah ngerasain kebenaran kalimat di atas? Sini, sini... toss dulu ama eikeh! :D

Gaul dengan banyak orang membuat aku pada akhirnya berinteraksi dengan manusia-manusia yang doyan ghibah/gossip. Eits, jangan bayangin gossip ini dilakukan sambil cari kutu kayak orang-orang jadul alias jaman dulu lho ya. Gosip ini bisa pakai medium apa aja! Saling berbalas komen di akun gossip Instagram. Atau as simple, WA group yang ndilalah isinya kok ya manusia-manusia penghobi pergosipan. Hadeeehh. 

Rasanya pengin segera left group! Cabut aja shaaayy, ketimbang nambah-nambahin dosa, ye kaaan. Tapi, tapi, tapiiii.... Ada perasaan yang mengganjal, cencu saja. 

Pertama, duh... rasanya nggak enak kalo ujug-ujug mau left group. Nanti kalau admin dan member WA group lainnya tersinggung, pegimane? (ini biasanya terjadi di grup keluarga besar hahahahaha)

Kedua, udah pasti gue bakal dijadikan bahan gosipan dah. Minimal, orang-orang bakal ber-su'udzon dan mencetuskan teori konspirasi (halah) di balik hengkangnya eikeh dari grup. 

Ketiga, sebenarnya aku udah kagak nyaman berada di WA grup yang isinya rumpik rumpik dan un-faedah banget gitu. Tapi, ini kan bolo plek eikeh, sejak zaman muda dulu. Rasanya serba salah. Kalau tetap ikutan join grup (dan sesekali meet up alias ngumpul-ngumpul hore) nanti ujung-ujungnya ikut ngomongin orang. Mau kagak ikutan ngumpul, nanti aku yang diomongin. Piyeeee ikiii? 

***

Inget kan Hadits Rasul berikut ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun