PRANK

"Oh, iya ...emang mau ke mana Mas? Tanya Kang Ngatman. 

"Ini, saya mau ke desa sebelah, mau ke rumah teman saya," jawab pemuda itu.

"Oalah...iya iya.. Bune, tolong ambilkan cilok di piring dan air putih yaaa..., kasihan Mas nya ini."Pinta Kang Ngatman pada istrinya.

"Iya Pakne", jawab Yu Surip sembari bergegas ke dapur mengambil piring dan air putih.

Setelah meracik cilok di piring, Yu Surip memberikannya kepada pemuda itu, dan dimakan dengan lahapnya. 

"Terima kasih ya Pak, Bu, atas makanan dan minumannya ini. Alhamdulillah saya bisa melanjutkan perjalanan ini." Kata pemuda itu setelah menghabiskan cilok.

"O, iya Pak, Bu, ini ada uang sedikit untuk Bapak-Ibu yang tadi sudah menolong saya memberikan makan dan minum," kata pemuda itu sambil menyerahkan segepok uang pada Kang Ngatman.

"Lho...Mas, saya ikhlas kok memberi makanan ini. Ini uang apa Mas? Tanya Kang Ngatman kaget setelah melihat uang satu juta di tangannya.

"Maaf Pak, Bu, ini memang sengaja saya berikan setiap menjelang bulan puasa pada orang yang menolong saya..." kata pemuda itu sambil tersenyum. 

"Alhamdulillah... Ya Allah, maturnuwun." Kata Yu Surip dan Kang Ngatman sembari sujud syukur.

"Dan maaf, ini tadi saya ambil videonya dengan kamera ini untuk saya tayangkan di Youtube saya ya Pak, Bu..." Kata pemuda itu sambil menunjuk kamera yang dipasang di tas yang digantungkan di depan perutnya.