Mohon tunggu...
nurul mufidah
nurul mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - teknik industri unair

PDB D-2.20

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kendaraan Bertenaga Listrik, Solusi atau Permasalahan Baru?

12 Juni 2022   16:20 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:45 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran kita selaku mahasiswa sebagai pemegang estafet pengelolaan bangsa di masa depan sangatlah dibutuhkan di sini. Apalagi mahasiswa merupakan pionir terhadap perkembangan teknologi yang ada di Indonesia. Kita diamanahi sebagai agent of change bagi bangsa kita untuk menjadi bangsa yang lebih unggul di bidang teknologi dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya.

Sebelum mulai memperluas penggunaan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia, seharusnya bangsa Indonesia perlu menyiapkan terlebih dulu sumber--sumber energi terbarukan atau alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik dengan baik.

Penggunaan energi terbarukan sebagai pembangkit listrik harus bisa menggeser peran batu bara sebagai sumber energi listrik utama. Tugas kita sebagai mahasiswa adalah menyumbangkan tenaga dan pikiran kita ikut serta mewujudkan hal tersebut.

Mahasiswa harus mampu mencerdaskan bangsa dalam berbagai bidang karena peran pertingnya sebagai pengemban tugas knowledge transfer dari lingkungan kampus menuju masyarakat. Selain memikirkan mengenai bagaimana kita mendapatkan ilmu yang sebanyak--banyaknya,

kita juga harus bisa menerapkan ilmu yang telah kita peroleh untuk kebaikan. Karena tanpa adanya penerapan, ilmu yang kita peroleh itu bagaikan bilah pisau yang semakin tajam namun tak pernah digunakan untuk memotong sehingga akan sia sia.

Sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia tak hanya dibekali dengan kekayaan budaya dan alam yang melimpah saja, tetapi juga kekayaan sumber energi terbarukan. Sumber energi terbarukan ini meliputi matahari, angin, panas bumi, air (aliran), biomassa, gelombang laut, dan tenaga nuklir (Liun, 2011). Semua sumber energi tersebut tersedia secara melimpah dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, potensi tersebut masih belum bisa optimal karena kurangnya tenaga ahli dan alat--alat yang kita perlukan masih kurang. Disinilah tugas kita sebagai mahasiswa yaitu harus mampu memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang masih kurang dan mampu berinovasi untuk membuat alat--alat 

yang dibutuhkan dalam pembuatan pembangkit listrik energi terbarukan. Dalam hal ini, Indonesia dapat menjadikan negara China sebagai pandangan karena negara ini telah berhasil menduduki posisi teratas di dunia sebagai negara dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan terbesar dengan kapasitas tenaga yang dihasilkan mencapai 695,9 Giga Watt (Nurlaila, 2019).

Berdasarkan pada kondisi ini, penulis memberikan beberapa solusi untuk megatasi permasalahan terkait ketersediaan listrik di era tren penggunaan kendaraan bertenaga listrik. Solusi tersebut antara lain adalah dengan membuat tempat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik 

di sepanjang jalur pinggir pantai Indonesia yang dapat memanfaatkan energi angin atau energi gelombang laut sebagai tenaga pembangkit listriknya. Selain itu, dapat juga dibuat SPKLU di jalur sekitar pegunungan dengan memanfaatkan energi panas bumi dari gunung berapi 

 atau bisa juga dari air terjun yang biasanya banyak terdapat di pegunungan sebagai sumber tenaga pembangkit listriknya. Dan untuk daerah perkotaan yang mungkin jauh dari energi--energi di atas untuk pembangkit listrik, dapat dibuat SPKLU dengan memanfaatkan energi surya atau jika memungkinkan menggunakan energi nuklir dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam prosesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun