Layanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah dasar berperan signifikan dalam membantu siswa mengenali diri mereka sendiri. Melalui layanan ini, siswa dapat mengidentifikasi potensi, minat, dan bakat mereka, yang pada gilirannya membantu dalam pengembangan kepercayaan diri dan karakter positif.Â
Pada tahap pendidikan sekolah dasar, anak-anak berada dalam fase penting di mana pemahaman diri mulai berkembang. Bimbingan dan Konseling (BK) berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mengeksplorasi dan mengenali diri mereka lebih dalam. Melalui sesi konseling individu atau kelompok, siswa diajak untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, memahami perasaan, serta belajar mengelola emosi dengan baik.
Selain itu, BK juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial. Dengan bimbingan yang tepat, siswa belajar berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan sekitar secara efektif. Keterampilan ini penting untuk membangun hubungan yang sehat dan positif, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri dan pemahaman diri.Â
Tidak hanya itu, BK juga berperan dalam membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi, baik itu akademik, sosial, maupun pribadi. Dengan adanya dukungan dari konselor, siswa dapat menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, sehingga mereka tidak merasa sendirian dan lebih memahami diri mereka dalam konteks situasi tersebut.Â
Secara keseluruhan, bimbingan dan konseling di sekolah dasar memiliki peran krusial dalam membantu siswa mengenal diri sendiri. Melalui berbagai layanan dan pendekatan yang diberikan, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka, yang menjadi dasar penting bagi perkembangan pribadi dan sosial mereka di masa mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI