Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Biarkan Hatimu Sakit, Serahkan Semua Pada Pengatur Hati

19 April 2022   11:03 Diperbarui: 19 April 2022   11:04 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Let's go !  

Iri dan dengki

Sifat iri atau dengki adalah sifat yang selalu ingin memiliki (bahasa jawa : meri) apa yang dimiliki orang lain.  Tidak senang melihat orang lain memiliki sesuatu. Hanya dia saja yang boleh memiliki itu.  

Tamak,  serakah 

Keserakahan sangat berbahaya. Karena orang serakah ujung-ujungnya akan berdampak menghalalkan segala cara. Ingin menguasai semuanya. Termasuk hak orang lain juga.  

Sombong,  congkak 


Sifat sombong selalu menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain.  Menganggap diri selalu lebih dan lebih dari yang lainnya. Lebih hebat,  lebih pandai, lebih kaya, lebih segalanya dari orang lain.  Hati menjadi tidak peka,  tidak mempan nasehat, sehingga tidak bisa menghargai orang lain,  setiap omongan dan tindakannya selalu menyakiti orang lain. Tapi tidak merasa.  

Tapi intinya membiarkan hati kita sakit, membenci orang yang menyakiti kita, akan membuat dan mendorong kita sama saja dengan mereka. Lalu,  apa bedanya?  

So,  just forget it !  Meski disakiti, dihina dan di caci,  dianggap rendah, di pandang sebelah mata,  enggak masalah. itu hanya pandangan manusia saja kan? Kita layak bersedih, layak susah kalau yang mengabaikan itu adalah Allah. 

Lalu apa penting kita menyimpan kebencian?  Membiarkan hati kita sakit meskipun sudah disakiti ? Dengan tegas harus dijawab, of course not.  Serahkan semua pada Allah, Dzat suci yang membolak-balik hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun