Mohon tunggu...
Nurul Ikhfatul
Nurul Ikhfatul Mohon Tunggu... Guru - Hasanah

Tersenyumlah walau hatimu sedang kacau:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu Kontemporer dalam Studi Islam

16 Desember 2019   18:57 Diperbarui: 16 Desember 2019   19:01 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

* Isu-isu kontemporer
Isu-isu kontemporer berkembang pada saat berakhirnya perang dingin pada tahun 1991.
Isu ini lahir sebagai bentuk baru, ancaman keamanan yang mengalami transformasi sejak berakhirnya perang dingin.
Transformasi ini berkaitan dengan besarnya perhatian dunia terhadap bentuk baru.
Ancaman dalam bentuk baru yaitu berupa tindakan terorisme.

* Islam dan terorisme
Terorisme sendiri mempunyai yaitu sebuah faham yang mengedepankan kekerasan teror ekskriminitas dan intimidasi.
Terorisme dalam bahasa arab disebut al- irham istilah tersebut digunakan dalam al-quran untuk melawan tuhan.
Karena mungkin banyak anggapan dari mereka yang mengartikan bahwa banyak dari mereka yang tidak beragama islam dan dianggap sebagai musuh mereka selaku para penganut ajaran islam.
Akibatnya islam yang awalnya mengajarkan kedamaian berubah menjadi ideologi kekerasan.

* Islam liberal
Liberalis adalah suatu paham yang mengutamakan sikap individu, dari sikap individu ini melahirkan konsep pentingnya kebebasan hidup dalam berfikir bertindak dan berkarya.
Tujuan akhir dari sikap liberal itu sendiri dicapai dengan cara terus menerus melakukan kebaikan baik pribadi maupun masyarakat.

* Hubungan islam dan negara
Pada abad ke 7 hubungan islam dan negara sudah ada sejak lama dalam pemikiran Rasulullah saw. yang dinamakan piagam madinah.
Banyak tokoh dan ilmuan yang mengapreasikan keteladanan Rasulullah saw. Salah satunya yaitu piagam madinah yang tidak ada ditemukan kata islam di dalamnya.
Ada 3 pandangan posisi agama dan negara:
1. Agama tidak mendapatkan tempat yang sama sekali dalam kehidupan bernegara.
2. Agama terpisah dari negaranya.
3. Agama tidak terpisah dari negara sebab agama mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya aspek politik dan bernegara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun