Dalam masa pembelajaran daring anak-anak pasti pernah mengalami kebosanan, karena mereka diharuskan untuk selalu dirumah, tidak dapat bertemu dengan teman-temannya, ataupun tugas yang lebih banyak. Disini orang tua memiliki peran untuk membuat anak-anaknya nyaman melakukan pembelajaran daring, antara lain:
- Ciptakan rutinitas, buat jadwal harian untuk tidur, belajar, berolahraga, bermain, dan bersantai. Selain membuat anak menjadi lebih semangat, jadwal harian ini juga dapat untuk melatih kedisiplinan anak yang dimana pada masa pembelajaran daring ini cenderung lebih longgar karena mereka tidak berkunjung ke sekolah.
- Bicara pada anak, luangkan waktu setiap hari untuk berbincang dengan anak mengenai cerita mereka selama masa pembelajaran daring.
- Reward and punishment, ketika anak sudah mau bercerita selama masa pembelajaran daring orang tua harus memberikan feedback kepada mereka. Apabila mereka telah berhasil melakukan sesuatu beri apresiasi, sedangkan ketika mereka melakukan suatu kesalahan beri punishment yang pastinya pantas untuk mereka dapatkan dan tidak mempengaruhi kondisi kejiwaan mereka. Disini menjadi ajang agar anak bisa menjadi lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
- Aman saat online, diskusikan risiko keselamatan, perlindungan, dan privasi anak
- Utamakan komunikasi, bangun komunikasi dengan guru dan orang tua murid lainnya. Apabila ada kesulitan dalam melakukan pembimbingan kepada anak bisa didiskusikan dengan guru atau orang tua murid lainnya agar mendapatkan solusi yang terbaik.
Diharapkan orang tua tidak lagi merasa kebingungan bagaimana cara membimbing anak selama masa pembelajaran daring, proses bimbingan tersebut tidak hanya dalam hal transfer materi dari orang tua kepada anak karena hal tersebut sudah menjadi tugas seorang guru baik dikondisi normal atau masa pandemi saat ini.
Jika orang tua memutuskan untuk ikut belajar bersama anak-anaknya dengan tujuan agar bisa membantu guru dalam menyampaikan materi kepada mereka, hal tersebut tidak menjadi masalah bahkan lebih baik. Anak-anak akan lebih merasa termotivasi untuk belajar karena orang tua nya pun mau belajar demi mereka.
Yang patut disalahkan adalah ketika orang tua melepas anak-anaknya, tanpa peduli kondisi mereka ketika melakukan proses pembelajaran di rumah. Karena pada dasarnya pun banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membimbing anak selama masa masa pembelajaran daring.
