Mohon tunggu...
Nurul Hidayat
Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - It's a wonderful life

Betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang hidup, diri kita, dan dunia di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Tangan Panas Kena Cabe? Ini Dia Ramuan Paling Mujarab

6 Mei 2022   14:20 Diperbarui: 6 Mei 2022   14:27 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabe. Foto: merriam-webster.com.

Tadi pagi saya membantu istri memasak. Saya menyiapkan bumbu merah yang didominasi oleh cabe. Sebelum dihaluskan dengan blender manual yang ditarik itu, bahan-bahan saya potong-potong terlebih dahulu. 

Biasanya di Indonesia, hanya cabe besar yang bijinya kami buang. Cabi rawit tidak. Di Malaysia, cabe besar bijinya sangat sedikit tetapi biji cabe kecil banyaknya bukan main. Di sini mungkin ada cabe yang seperti di Indonesia, tetapi saya belum menemukan.

Karena kondisinya seperti itu, maka saya berinisiatif membuang biji cabe kecil. Karena saking banyaknya. Takut juga kami makan terlalu banyak biji cabe. Duh saya baru sadar untuk membuang biji cabe itu setelah cabe sudah dipotong-potong. 

Tetapi saya pikir karena level pedesnya cabe di sini tidak sekuat di Indonesia, membuang biji cabe dengan kondisi seperti itu pun saya lakukan tanpa pelindung tangan. 

Saya cepat-cepat buang bijinya dan saya akan langsung cuci tangan dengan sabun yang banyak. Dan tak lama kemudian tangan saya terasa panas. Saya biarkan saja. Lha kok tambah menjadi. Saya rendam dengan air sabun sambil buka hp. Saya googling sana googling sini, banyak sekali trik untuk redakan panas di tangan karena cabe. Saya coba satu per satu. 

Mulai dari dikasih tepung. Istri saya mengambilkan tepung maizena kemudian ditaburkan ke tangan kiri saya. Dalam kondisi tangan yang kering, dioles-oleskan tepung itu ke tangan sambil sesekali saya mengepalkan tangan. Terus itu dilakukan sampai habis dua sendok makan. 

Kemudian saya cuci tangan menggunakan sabun cuci sampe bersih dan cukup lama. Ada 10 menit paling. Karena info di internet juga ada yang bilang kalau sabun cuci efektif redakan panas akibat cabe. Ah, tidak mempan juga!

Panas masih terasa. Lebih terasa. Ada tips lagi yang saya dapatkan di internet, katanya rendam dengan air es. Saya cari es batu di kulkas. Beruntung ada. Saya ambil sekitar 5 kubik kecil es kemudian pegang sambil merendamkan tangan di dalam mangkuk. 

Pas direndam atau pegang es batu, panas benar-benar hilang. Asli hilang. Yang saya rasakan adalah dingin. Panasnya cabe tidak saya rasakan mungkin kalah dengan dinginnya es. Haha. Sekitar 15 menit saya lakukan itu. 

Saya pikir sudah terobati. Saya angkat tangan dari tempat air es. Eh sejurus kemudian panasnya datang lagi, lebih panas dari sebelumnya. Ada lagi yang bilang pakai beras. Masukkan tangan ke dalam beras. Saya ikuti juga. Kira-kira 15 menit juga. Tidak ngefek sama sekali. Panaaaas.

Karena sudah tidak tahan, saya beralih ke cara yang katanya lebih ampuh. Pake air susu. Ini terdengar masuk akal. Biasanya kalau saya kepedesan makan sambal atau samyang, segelas susu sudah sangat ampuh meredam rasa pedas di mulut. Ada susu rendah lemak di kulkas. Saya ambil dan tuang ke dalam mangkuk kecil. Tangan direndam. Ternyata... Tidak mempan juga.

Pokoknya trial and error, tangan sudah panas jadi segala macam cara saya coba. Sampai kemudian saya menemukan ramuan garam plus minyak. Ada di YouTube dan dijelaskanlah caranya. Saya baca komen-komennya pun oke, beberapa bertestimoni katanya garam dan minyak ini manjur untuk hilangkan panasnya cabe.

Kali ini dengan perasaan tidak percaya, daripada didiamkan malah saya hanya fokus ke rasa panas saja. Saya coba saja dengan perasaan pasrah karena cara-cara sebelumnya tidak terbukti menyembuhkan panas di tangan saya.

Nah, yang perlu dilakukan sangat gampang. Ambil garam dan minyak secukupnya. Saya gunakan minyak zaitun. Oleskan garam dan minyak ini ke tangan dan nyalakan kompor. Dengan api kecil, sangat kecil, dekatkan tangan ke atas kompor. Jangan besar-besar, nanti malah tangan yang terbakar. Tambah berabe. Haha..

Eh saya pun heran, panas yang saya rasakan menghilang perlahan. Tidak sampai 10 menit saya rasa panasnya sudah lenyap. Saya pun matikan kompor dan mencuci tangan dengan sabun sampai bersih. Trial kali ini tidak error. Kali ini berhasil. 

Panasnya cabe ternyata takluk dengan garam dan minyak. Masalah tangan kepanasan karena cabe akhirnya teratasi dengan olesan garam dan minyak.

Karena tangan sudah sembuh, maka saya buka laptop dan mulai berselancar tentang cabe dan rasa panas. Merujuk pada pendapat para ahli, pemicu sensasi pedas akibat cabe karena kandungan capsaicin (trans-8-methyl-N-vanillyl-6-nonenamide) di dalamnya. 

Ketika capsaicin ini berinteraksi dengan reseptor dalam mulut atau kulit, saat itulah otak dan sistem saraf kita merespon dengan merasakan sensasi panas pada mulut atau kulit yang terpapar capsaicin cabe itu.

Perntanyaannya sekarang kenapa garam dapur dan minyak goreng lebih ampuh atasi sensasi panas karena cabe? Ada apa dengan NaCl dan capsaicin? Ada apa dengan kandungan minyak zaitun dengan capsaicin? Menarik untuk diteliti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun