Film ini bukan sekadar drama romantis, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang bagaimana makanan menyimpan sejarah, emosi, dan bahkan jawaban atas pencarian jati diri.
Waktu sesi konferensi pers poster dan trailer, Arsa Linggih, selaku produser, berbagi visi dan misinya. "Anak Muda Jago hadir untuk memberikan sesuatu yang baru dan berbeda bagi industri perfilman Indonesia. Kami ingin menghadirkan cerita-cerita segar yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang unik. Rahasia Rasa adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami, dan kami berharap setelah film ini, akan lahir lebih banyak karya yang berani mengeksplorasi tema-tema menarik dan memberikan pilihan tontonan berkualitas bagi penikmat film Tanah Air."
4 Rahasia yang Terungkap Dalam Film Rahasia Rasa
Film dimulai sekitar jam 1 siang. Studio 2 Epicentrum XXI sudah dipenuhi oleh rekan-rekan media. Tanpa sambutan, film pun dimulai.
Setelah menontonnya, saya jadi tahu ternyata bukan hanya soal menu yang disusun oleh Bung Karno dalam buku Mustikarasa, tapi juga ada 4 rahasia lainnya.
1. Terungkap Rasa yang Ditinggalkan Ressa
Si chef ambisius Ressa/Rosso di awal adegan memang nyebelin banget karena sikap arogan terhadap pegawainya. Dia menganggap masakan Italianya paling enak tanpa campuran bumbu lokal. Ini terbukti saat dia menolak sambel terasi untuk pasta yang dibuatnya.Â
Ia mengalami kecelakaan mobil sesaat setelah kejadian buruk dengan pacarnya, sehingga membuatnya kehilangan indera pengecap.
Menurut dokter, hilangnya rasa di lidahnya, hanya bisa disembuhkan oleh dirinya sendiri. Ternyata dibalik penolakan Ressa terhadap rempah-rempah lokal, ada memori trauma terhadap indera perasanya waktu kecil.
Selama masa proses penyembuhan, Ressa mengingat kembali rasa yang pernah ia tinggalkan. Sampai akhirnya membawa ia balik kampung bertemu dengan sahabat kecilnya, Tika, sekaligus rumah pertamanya bersama mbah Wongso. Pertemuan mereka pun disambut dengan perseteruan sama preman kampung dulu.