Mohon tunggu...
Nurul Fatimah
Nurul Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Pelajar yang memiliki impian tinggi bisa menjadi harapan orang tua dunia akhirat dan bermanfat untuk banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Manajemen Strategi: Pertamina

2 November 2023   17:25 Diperbarui: 2 November 2023   21:33 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel dibuat untuk pemenuhan tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi

Prodi MBS IAI TAZKIA

Dosen : Dr. Achmad Firdaus. MSi

PERTAMINA”: energi Indonesia untuk Masa Depan

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki  sumber daya alam yang sangat kaya, terutama di sektor minyak dan gas. Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tersebut, hanya ada satu nama yang dominan, yaitu Pertamina. Perusahaan ini telah menjadi andalan industri energi di Indonesia dan berperan penting dalam menyediakan energi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Profil Perusahaan Pertamina


Pertamina, yang secara resmi dikenal sebagai PT Pertamina (Persero), adalah perusahaan minyak dan gas  yang berkantor pusat di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada  10 Desember 1957 dan merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, Pertamina adalah salah satu produsen minyak dan gas alam terbesar di Asia Tenggara.

Pertamina memiliki banyak divisi dan anak perusahaan yang beroperasi di seluruh rantai pasokan energi, termasuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas, pengolahan minyak dan gas, distribusi produk energi dan berbagai layanan terkait industri energi. Perusahaan  memiliki kilang minyak yang tersebar di seluruh Indonesia, menghasilkan berbagai  produk energi seperti bahan bakar,  pelumas, dan produk  minyak bumi lainnya.

Pertamina berperan strategis dalam menjamin pasokan energi yang stabil dan andal bagi masyarakat Indonesia. Sebagai perusahaan migas terbesar di Tanah Air, Pertamina juga menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar melalui royalti, pajak, dan dividen yang dibayarkan kepada pemerintah.

Portofolio bisnis Pertamina meliputi eksplorasi dan produksi minyak dan gas, pemrosesan minyak, distribusi produk-produk energi, termasuk bahan bakar, pelumas dan produk-produk berbasis minyak bumi lainnya serta berbagai jasa energi terkait.

Perusahaan  juga memiliki infrastruktur yang luas, termasuk kilang, terminal, dan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara, Pertamina mempunyai tanggung jawab besar dalam menjamin pasokan energi yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, Pertamina juga berperan penting dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara melalui pembayaran royalti, pajak, dan dividen kepada pemerintah.

Analisis: Visi, Misi, Tujuan Pertamina

Visi Pertamina: 

Visi utama Pertamina adalah “menjadi perusahaan energi nasional pertama di dunia yang berperan aktif dalam pembangunan Indonesia”. Visi tersebut mencerminkan ambisi Pertamina untuk menjadi perusahaan terdepan di bidang energi, tidak hanya di Indonesia namun juga di pasar global. Pertamina berupaya untuk terus tumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.

Misi Pertamina:

Misi Pertamina mencakup tiga poin utama. Pertama, perusahaan berkomitmen  mengelola sumber daya energi nasional secara efektif dan berkelanjutan. Kedua, Pertamina berupaya menyediakan produk dan layanan energi yang berkualitas dan andal kepada masyarakat. Ketiga, Pertamina bertujuan untuk memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia dengan memberikan kontribusi yang signifikan.

Tujuan Pertamina: 

Salah satu tujuan utama Pertamina adalah menjamin kemandirian energi Indonesia, dengan fokus pada pasokan energi yang stabil dan harga yang kompetitif. Pertamina juga bertujuan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham, mengoptimalkan efisiensi operasional dan berperan aktif dalam pengembangan sumber daya alam nasional.

Tagline Pertamina: 

Tagline/Slogan yang menjadi motto Pertamina adalah “Membangun Negeri, Menyentuh Kehidupan”. Sederhananya, slogan ini mencerminkan esensi  peran strategis Pertamina dalam membangun Indonesia menjadi negara pemasok energi yang mandiri, sekaligus menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Pertamina memahami  pentingnya energi bagi pembangunan suatu negara dan dampaknya terhadap kehidupan  masyarakat sehari-hari.

Motto Pertamina :

Motto Pertamina adalah “Energi untuk Keberlanjutan”. Motto ini menggarisbawahi komitmen Pertamina dalam menyediakan energi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini namun juga berkelanjutan untuk generasi mendatang. Pertamina memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya energi secara bijak agar dapat membawa manfaat jangka panjang bagi negara dan planet bumi.

Kekuatan Pertamina:

Pertamina memiliki banyak aset yang menjadikannya pemain kunci di sektor energi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Kepemilikan aset-aset utama: Pertamina memiliki infrastruktur dan aset-aset utama di seluruh Indonesia, termasuk kilang, terminal, dan infrastruktur distribusi. Hal ini memberikan keuntungan dalam manajemen rantai pasokan energi.

Eksplorasi dan produksi minyak dan gas: Pertamina mempunyai keahlian di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Dengan memegang hak pengusahaan sejumlah ladang minyak dan gas, Pertamina berperan penting dalam menjamin pasokan energi nasional.

Kemitraan Strategis : 

Pertamina telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan energi internasional. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari eksplorasi dan produksi hingga penelitian dan pengembangan energi terbarukan. Kerja sama ini membantu Pertamina mengakses teknologi terkini, sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan pasar internasional yang besar. Hal ini memungkinkan Pertamina  bersaing di pasar global dan menjawab tantangan  industri energi.

Kelemahan Pertamina 

Ketergantungan terhadap minyak mentah impor :

Salah satu kelemahan yang harus diatasi oleh Pertamina adalah ketergantungan terhadap minyak mentah impor untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan dalam negeri. Meski Pertamina memiliki kilang  yang besar, impor minyak mentah masih menjadi bagian penting dalam produksi bahan bakar  Indonesia. Ketergantungan ini membuat Pertamina rentan terhadap fluktuasi harga minyak dunia yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Tantangan Lingkungan Industri energi :

Khususnya yang mengandalkan bahan bakar fosil, menghadapi tantangan lingkungan yang semakin berat. Perubahan iklim, polusi udara dan dampak lain dari eksploitasi sumber daya alam menjadi perhatian global. Pertamina harus mengatasi tantangan ini dengan mengelola dampak lingkungan dari operasi minyak dan gasnya dan berinvestasi pada teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Persaingan yang ketat :

Pertamina beroperasi dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Bersaing dengan perusahaan energi internasional dan perusahaan lokal di sektor energi merupakan tantangan yang besar. Perusahaan ini harus selalu berinovasi dan beroperasi secara efisien untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya.

Peluang 

Pertumbuhan Permintaan Energi :

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia menimbulkan peluang besar dalam meningkatkan permintaan energi. Masyarakat Indonesia semakin bergantung pada berbagai bentuk energi, dari bahan bakar transportasi hingga energi listrik. Pertamina memiliki kesempatan untuk memanfaatkan pertumbuhan ini dengan mengembangkan layanan energi yang inovatif dan efisien.

Pertamina dapat terus berinvestasi dalam bisnis bahan bakar fosil sambil juga memperluas portofolio ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Dengan diversifikasi yang bijak, Pertamina dapat menjadi pemain utama dalam pasokan energi berkelanjutan dan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi domestik.

Peran dalam pengembangan sumber daya alam :

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam antara lain minyak bumi, gas alam,  dan batubara. Peluang untuk berperan dalam pengembangan sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pertamina. Kolaborasi dengan perusahaan energi internasional dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas  dapat memberikan peluang ekspansi yang signifikan. Pertamina juga dapat berinvestasi pada teknologi pertambangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk memungkinkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada  secara berkelanjutan.

Ancaman 

Fluktuasi harga minyak dunia :

Seperti perusahaan energi lainnya, Pertamina sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak dunia. Perubahan harga minyak dapat berdampak langsung pada pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ancaman volatilitas harga minyak harus diatasi melalui manajemen risiko yang baik dan diversifikasi portofolio energi.

Pertamina dapat menerapkan strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan biaya produksi dan menyeimbangkan portofolio bisnisnya agar tidak sepenuhnya bergantung pada minyak mentah. Dengan cara ini, dunia usaha bisa lebih tahan terhadap perubahan harga minyak.

Persaingan yang ketat :

Sektor energi merupakan lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Persaingan  ketat dari perusahaan energi internasional dan  lokal membuat Pertamina harus terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Ancaman  persaingan yang ketat dapat diatasi dengan fokus pada diferensiasi produk, peningkatan layanan pelanggan dan diversifikasi usaha.

Strategi 

Diversifikasi portofolio energi :

Pertamina dapat menerapkan strategi diversifikasi portofolio energi. Selain bisnis minyak dan gas, perusahaan dapat memperluas kehadirannya di sektor energi terbarukan. Investasi pada proyek tenaga surya, angin, biomassa, dan energi lainnya dapat membantu Pertamina menjadi pemain utama di sektor energi berkelanjutan.

Inovasi teknologi :

Pertamina harus terus berinvestasi pada inovasi teknologi. Mengeksplorasi teknologi yang lebih efisien untuk produksi, eksplorasi, dan distribusi energi dapat membantu mengurangi biaya pengoperasian dan meningkatkan produktivitas. Penggunaan teknologi canggih juga dapat membantu Pertamina mengatasi permasalahan lingkungan dan menjalankan operasi dengan dampak lingkungan yang lebih kecil.

Kerjasama dengan pihak eksternal :

Kerjasama dengan perusahaan energi internasional dan lembaga penelitian dapat menjadi strategi yang penting. Pertamina dapat menjalin kemitraan strategis yang memberikan akses terhadap teknologi terkini, sumber daya manusia  berkualitas tinggi, dan pasar internasional. Kemitraan ini dapat membantu Pertamina menghadapi persaingan global, meningkatkan kemampuan teknis dan memperluas bisnisnya.

Dalam dunia energi yang berubah dengan cepat, Pertamina harus tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan. Dengan memanfaatkan peluang, mengatasi ancaman dan menerapkan strategi yang tepat, Pertamina dapat terus memimpin sektor energi dan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan Indonesia.

Nama Kelompok :

Nurul Fatimah-2110101092

Cindy Islami Fasha-2110101165

Wafiqa Adani-2110101163

Citra Nasya Indri-2110101162

Aqilah Nathania Sri Arta-2110101102


SEKIAN TERIMAKASIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun