Mohon tunggu...
Nurul Aulia
Nurul Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Name: Nurul Aulia University: UIN (State Islamic University) Faculty: Faculty of Da’wah and Communication Sciences A dedicated student at UIN, majoring in Da’wah and Communication Sciences, with a strong interest in effective communication and community engagement. Passionate about spreading knowledge and promoting positive values.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metodologi Dakwah

4 Juli 2025   10:33 Diperbarui: 4 Juli 2025   10:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian Metodologi Dakwah
Metodologi berasal dari kata methodos (Yunani) yang berarti cara atau jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.
Dakwah secara etimologis berarti "mengajak" atau "menyeru". Secara terminologis, dakwah adalah proses mengajak manusia kepada kebaikan, khususnya untuk mengikuti ajaran Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.

Metodologi dakwah adalah ilmu yang membahas tentang cara, pendekatan, dan strategi dalam melaksanakan dakwah Islam agar mencapai tujuan dakwah secara efektif dan efisien.

B. Tujuan Dakwah
1. Menyampaikan ajaran Islam kepada manusia.
2. Membina umat agar memahami dan mengamalkan Islam secara kaffah.
3. Mewujudkan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
4. Mengajak manusia kepada jalan Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik (QS An-Nahl: 125).

C. Prinsip-prinsip dalam Dakwah
1. Hikmah (Kebijaksanaan): Menyesuaikan materi dan cara dakwah dengan kondisi dan karakter mad'u.
2. Mau'izhah Hasanah (Nasihat yang baik): Memberi nasihat dengan lemah lembut dan kasih sayang.
3. Jidal Billati Hiya Ahsan: Berdialog atau berdebat dengan cara yang baik dan sopan.
4. Tadarruj (Bertahap): Materi dakwah disampaikan sesuai tingkat kemampuan dan pemahaman mad'u.
5. Ikhlas dan Amanah: Ikhlas karena Allah dan bertanggung jawab dalam menyampaikan ajaran Islam.

D. Pendekatan dalam Dakwah
Pendekatan dakwah merupakan cara pandang yang digunakan dalam mendekati objek dakwah (mad'u). Pendekatan ini bersifat strategis agar pesan dakwah bisa diterima dengan baik.
Jenis-jenis Pendekatan:
1. Pendekatan Psikologis: Memahami karakter, emosi, dan kondisi kejiwaan mad'u.
2. Pendekatan Sosiologis: Menyesuaikan dengan budaya, adat, dan kondisi sosial masyarakat.
3. Pendekatan Kultural: Menggunakan simbol dan ekspresi budaya yang positif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam.
4. Pendekatan Historis: Mengaitkan dakwah dengan sejarah atau peristiwa penting yang relevan.
5. Pendekatan Pendidikan: Menggunakan metode pengajaran dan pembelajaran untuk membina umat.
6. Pendekatan Ekonomis dan Politik: Menyampaikan pesan dakwah melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan politik yang Islami.

5. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah teknik atau cara teknis yang dipakai untuk menyampaikan pesan dakwah secara praktis.

E. Macam-macam Metode:
1. Metode Lisan (Verbal):
Ceramah, khutbah, diskusi, dialog, debat ilmiah.
Cocok untuk menyampaikan informasi langsung.
2. Metode Tulisan:
Artikel, buku, majalah, media sosial, blog, dll.
Bisa menjangkau lebih luas dan mendalam.
3. Metode Percontohan (Uswah Hasanah):
Dakwah dengan memberi teladan dalam perilaku.
Sangat efektif karena menunjukkan implementasi Islam secara nyata.
4. Metode Visual dan Audio-Visual:
Menggunakan media seperti video, film dakwah, poster, animasi.
Cocok untuk generasi muda dan masyarakat visual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun