Dalam menjalankan program tahunan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggrakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di tahun 2022 ini tepatnya pada kisaran bulan Juli – Agustus dengan mengacu pada SDGs Desa (Sustainable Development Goals Desa) yang didalamnya memiliki beberapa tema seperti desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring dan desa tanggap budaya.
Sejatinya program SDGs Desa ini merupakan sebuah aksi atau upaya terpadu untuk mewujudkan percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan hal ini selaras dengan tujuan KKN TEMATIK yang diselenggarakan oleh UPI yakni untuk melaksanakan aksi nyata dalam rangka membantu desa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, UPI dalam hal ini LPPM UPI (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia) membagi kedelapan tema yang terdapat pada SDGs Desa tersebut pada masing-masing kelompok KKN TEMATIK yang akan disebar luas di seluruh Indonesia sesuai domisili mahasiswa.
Kelompok 88 KKN TEMATIK UPI tahun 2022 ini, mendapat tugas untuk menjalankan program SDGs Desa dengan tema Pertumbuhan Ekonomi Merata di kota Cimahi. Adapun anggota dari kelompok 88 terdiri dari 29 mahasiswa berdomisili di kota Cimahi yang dibagi lagi menjadi tiga kelompok kecil dengan mempertimbangkan jarak tempat pelaksanaan program KKN yang dilakukan.
Kelompok kecil 1 beranggotakan Raden Khairana Khadra, Amalia Azkiya Sani, Zalza Firiani Rizkia, Annisa Suci Ramadhanti, Gina Praniti Sumarna, Almira Dhiya Alifah, Almira Raihanun, Azkiya Annurbaiti, Nurul Aeni, Irham Rafi Muhammad. Kelompok 2 beranggotakan Sinta Puspita Sari, Sekar Ilmi Wakhidah, Dina Yanuari, Tiara Ilmi Cahaya Asri, Alya Nur Dliya, Muhammad Fajrin Alarik, Salman Al Farisi, Ryan Perjiana, Dinan Rahmanina Mustafa.
Dan kelompok 3 beranggotakan Axel William Fritz Setiawan, Senjagita Eka Pratiwi, Woro Akprilianingsih, Yuliani, Khori Nurfaida Agniawan, Febryazka Auliana Anugraswari, Adinda Pramesti Wahyuning Putri, Aliyya Divania, Aliya Rahmani Fadila dan Clarissa Olivia Tuhusula.
Kelompok kecil 1 mengusulkan ide untuk melakukan program pendampingan UMKM pada masyarakat di RW 06, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Cimahi Tengah.
Adapun alasan pemilihan program pendampingan UMKM dan pemilihan tempat ini ialah dengan mempertimbangkan jarak rumah tempat KKN dan menimbang kebutuhan masyarakat yang sangat perlu penyuluhan dan pendampingan setelah kami melakukan survey kepada beberapa pihak terkait seperti RT, RW dan Lurah setempat.
Banyak pelaku usaha di kelurahan Karang Mekar yang sudah termasuk kedalam peserta UMKM, namun belum terdaftar secara resmi. Hal ini mendapat dampak yang cukup signifikan seperti bantuan dana usaha dari pemerintah yang kurang/tidak tersalurkan, dan lainnya. Banyak juga pelaku usaha di Karang Mekar yang kurang dalam memaksimalkan teknologi, serta masih banyak pengangguran di lokasi tersebut. Maka dari itu, kami melakukan penyuluhan dan pendampingan yang diharapkan dapat membantu masyarakat dikelurahan Karang Mekar terkait permasalahan ini.
Penyuluhan dilakukan pada Senin, 1 Agustus 2022 berlokasi di Balai RW 06 dengan pemateri dari pihak mahasiswa kelompok 88 kelompok kecil 1, disambut dengan sambutan oleh Bapak Atang selaku RW 06 kelurahan Karang Mekar dan Bapak Henri Nusantara, M.Pd. selaku Dewan Pengawas Lapangan kelompok 88 UPI 2022, dihadiri juga oleh beberapa RT dan para pelaku usaha di RW 06. Penyuluhan ini mengusung tema “Pendaftaran dan Pemenuhan Persyaratan Usaha” yang didalamnya dijelaskan mengenai alur pembuatan SKU (Surat Keterangan Izin Usaha), pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha), serta pendampingan dan pengenalan masyarakat mengenai UMKM itu sendiri maupun digitalisasi usaha yang kami tuangkan dalam bentuk poster.
Selain itu, sebelum penyuluhan dan pendampingan ini dimulai, kami telah mendapat beberapa wawasan terkait hal ini, seperti menghadiri webinar misalnya webinar mengenai fundamental bisnis kuliner dan webinar pemulihan ekonomi kreatif untuk mencapai wellbeing pada UMKM: adaptif dalam masa transisi yang sarankan oleh Dewan Pembimbing Lapangan, serta pendampingan dari pihak - pihak terkait seperti dari Lurah, RW, RT, Ibu – Ibu PKK dan Karang Taruna setempat. Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pelaksanaan program ini, semoga hal ini dapat bermanfaat, sekaligus berdampak baik untuk masyarakat kelurahan Karang Mekar maupun masyarakat lainnya.
Oleh: Nurul Aeni (1901662) Mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Biologi UPI