Mohon tunggu...
Nurul Amin
Nurul Amin Mohon Tunggu... -

Saya hanya orang iseng yang selalu ingin curhat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pepeng di Acara Mario Teguh

18 November 2011   02:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:31 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pak Mario tidak bereaksi. Ia hanya terdiam mencermati ucapan Mas Pepeng. Beberapa detik kemudian, Pak Mario memukulkan kedua telapak tangannya.

"Waduh, kirain serius. Saya sampai ga ngerti," ucapnya geram.

"Apakah Anda masih minum obat untuk menghilangkan rasa sakit?" tanya Pak Mario lagi.

"Tentu saja. Semua pil saya minum. Hanya dua pil yang tidak saya minum yaitu pil KB dan pilkada," jawab Mas Pepeng.

"Maksudnya?" tanya Pak Mario heran.

"Karena pil KB dan pilkada itu ada perbedaannya. Pil Kb itu, kalo lupa minumnya, bisa jadi akhirnya. Tapi kalo pilkada itu, kalo udah jadi, bisa lupa akhirnya. Hehehe..." jawabnya lagi sambil tertawa.

Seluruh hadirin pun bertepuk tangan.

"Tapi, saya salut dengan Mas Pepeng. Mas Pepeng orang tegar, orang kuat, orang besar, berjiwa baja. Dalam kondisi sakit seperti ini, Mas Pepeng masih berkarya,'' puji Pak Mario. Tapi, yang dipuji malah mengangkat tangannya dan menggoyang-goyangkannya pertanda tidak setuju.

"Ini! Ini yang saya tidak suka. Saya mau klarifikasi. Saya mau klarifikasi," ucap Mas Pepeng dengan nada tinggi.

"Loh, klarifikasi apa Mas Pepeng?" tanya Pak Mario kembali dengan wajah keheranan.

"Saya ingin klarifikasi. Saya bukan orang tegar, orang kuat, orang besar. Saya ini orang Madura. Asli dari Madura," ucap Mas Pepeng dengan wajah serius. Kontan saja, seisi ruangan riuh rendah dengan suara tawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun