cintamu  berlalu
bersama segala harap
segala sepi
segala keluh
tanpa tanyaku
saat ku tanya pada angin senja
dia enggan berkabar meski
telah berpeluk
dengan bayang-bayangnya
ketika kusapa malam
dia ragu memberi mimpi terindah
bulan hanya mengerdip
penuh arti
duka sudah kau lacurkan
hingga angin enggan menjamah
luka sudah kau sematkan
hingga malam enggan membasuhnya
esok
masihkah fajar kan mengoyakku?
(Pati, 24 Oktober 2020)
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!