Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Jangan Tambah Luka

18 November 2019   21:28 Diperbarui: 18 November 2019   21:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hujan pertama di 2019 (dokpri)


Hujan di luar
kaca pun mengembun
melelehkan debu
membasahi ujung  tirai
membuat  goresan  makin lusuh

pada dedaunan  merindu air
akar yang menanggung kerontang
ngilu luka karena harus menerima tiba-tiba
sesadar akan  pergi tanpa kata

ada harap yang tak sempat terucap
meninggalkan rindu pada desau angin
menanggalkan cinta pada sepi
hingga  ratap  berubah khianat

(Pati, 18 Nopember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun