Pelatihan Pembuatan Gantungan Kunci Sederhana Dari Tali Menggunakan Teknik Dasar macrame

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di SD Insan Mulia Semarang membuahkan hasil yang positif, khususnya dalam meningkatkan keaktifan peserta didik terhadap minat kegiatan Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan dikelas 4 muslimah dan antusiasme peserta didik terlihat sangat tinggi, terutama pada pelatihan membuat gantungan kunci dari tali.

Keaktifan mereka tercermin dari berbagai reaksi dan ekspresi yang ditunjukan selama pelatihan berlangsung. Rasa semangat dan antusias anak-anak terlihat jelas melalui pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan seperti: “kak, apakah seperti ini benar?” “ini kenapa panjang talinya beda kak?” “setelah ini gimana lagi kak?” “ini talinya Namanya apa kak?” “kakak beli bahan dimana dan harga nya berapa” dan masih banyak lagi pertanyaan penuh rasa ingin tahu yang menunjukan betapa besar minat mereka terhadap kegiatan ini.

Melalui rasa ingin tahu yang tinggi ini, peserta didik mulai menunjukan inisiatif untuk mengembangkan bakat dan minatnya secara mandiri. Banyak dari mereka yang bahkan ingin mencoba kembali membuat gantungan kunci dirumah. Hal ini menunjukan bahwa ilmu yang mereka peroleh tidak berhenti disekolah, tetapi dapat berlanjut dan berkembang ke lingkungan keluarga, bahkan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.  

Pelatihan ini pada dasarnya bertujuan untuk menumbuhkan keaktifan dan kekreatifan peserta didik dalam mengubah sebuah bahan sederhana menjadi barang yang memiliki nilai guna dan jual. Selama kegiatan berlangsung, keaktifan mereka terlihat jelas dari antusiasme dalam mengikuti setiap tahapan pembuatan. Kreativitas pun tercermin dari hasil gantungan kunci yang mereka buat, yang terlihat rapi dan dibuat dengan penuh ketelitian.

Dari kegiatan ini, lahirlah semangat awal untuk membangun jiwa kewirausahaan sejak dini. Mengembangkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak adalah langkah penting dalam mengenali dan menyalurkan bakat serta minat mereka. Selain itu waktu luang mereka pun menjadi lebih produktif karena diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, yang bisa berdampak positif bagi masa depan mereka.