Mohon tunggu...
Nurhilmiyah
Nurhilmiyah Mohon Tunggu... Penulis - Bloger di Medan

Mom blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pembelajar Seumur Hidup

27 Maret 2019   22:59 Diperbarui: 28 Maret 2019   08:49 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dok. Pribadi

Pagi tadi saya menyempatkan diri mampir ke sebuah tempat les Matematika ternama di kota kami. Sesuai rencana awal, saya ingin survei suasana belajar yang pas dengan gaya belajar anak saya yang cenderung audio visual.     

Singkat cerita akhirnya saya ngobrol dengan para pengajar yang usianya masih relatif muda itu. Salah seorang dari mereka berkisah tentang murid tertua di sana. Tebak berapa usianya? 60 tahun!.

Tadinya mereka kaget untuk apa nenek-nenek belajar Matematika lagi, mulai dari nol pula (Eh, kaya' di pom bensin aja ya, hehe). Sebelum diklasifikasikan ke level-level, calon murid mesti mengikuti Placement Test. Dan hasilnya ia hanya dapat di tingkatan Matematika usia TK. 

Beliau menyambung-nyambungkan garis di buku, sesuai permintaan soal, deskripsi si Miss pengajar. Waktu berlalu dan level belajar Matematikanya kini sudah setara SD. Ia sudah lebih cekatan menjawab soal demi soal yang diberikan Miss. 

Penasaran, saya pun mengorek alasan si nenek tersebut kenapa masih termotivasi untuk belajar di usia senja. Jawabannya adalah untuk menghindari kepikunan! Saya sudah sering mendengar tentang ini. Namun mendengarkan langsung informasi dari ibu guru, mengagetkan saya.

Menurut Dr. dr. Siti Setiati SpPD-Kger, yang dimuat di laman website Lifestyle Okezone, beliau juga selaku Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia, penting bagi para lansia untuk terus belajar. 

Kegiatan belajar ini justru merangsang sel-sel otak untuk tumbuh dan mencegahnya menua. Bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, mengerjakan teka-teki silang, maupun dengan mempelajari hal-hal yang baru. 

Wow, mantap betul. Maukah Anda terus belajar sampai akhir hayat?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun