Mohon tunggu...
Nur s
Nur s Mohon Tunggu... Love menulis

❤ "Love4Life Life4Love" 💟

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cloud Navigator Jarak Jauh Pemenang SATU Indonesia Awards ASTRA- Irfan Y. Pratama

14 Oktober 2025   16:20 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irfan Y Pratama/ sumber : ASTRA

“Ketahanan bangsa lahir dari kemandirian teknologi dan semangat muda yang tak mudah menyerah.” — Presiden Prabowo Subianto

Di era digital seperti sekarang, handphone bukan sekedar ajang untuk menaikan status sosial, tapi juga kebutuhan akan berita, kabar dari orang terdekat, kolega agar lebih cepat diterima. Handphone perlu asupan internet agar koneksi tetap jalan. Jika tidak ada internet maka semua pesan tidak akan masuk ke dalam handphone. Sinyal dan jaringan internet jadi kebutuhan utama untuk handphone. Tinggal di kota mungkin sinyal dan jaringan internet mudah di dapat. Tapi bagaimana dengan mereka yang tinggal di pelosok, di gunung, atau di daerah yang belum terjangkau jaringan internet? 

Kemajuan teknologi bukan hanya soal kecanggihan, tapi juga soal kepedulian. Hal inilah yang diyakini oleh Irfan Y. Pratama, sosok muda inspiratif yang menjadi pemenang SATU Indonesia Awards ASTRA tahun 2024, bidang teknologi dengan inovasi Awanio, sebuah cloud enabler platform (CEP) yang berfokus pada kedaulatan digital dan data di Indonesia. Awards ini adalah program penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk sejak 2010.

Irfan adalah anak muda yang percaya bahwa teknologi seharusnya tidak hanya dinikmati oleh mereka yang tinggal di kota besar. Ia melihat masih banyak masyarakat di pedesaan yang kesulitan berkomunikasi karena tak ada sinyal, padahal kebutuhan untuk tetap terhubung itu penting, entah untuk keamanan, pekerjaan, atau sekadar kabar keluarga. ASTRA memberikan awards kepada beliau karena sudah berkontribusi mengembangkan teknologi lokal yang membuat pengguna bisa mengelola cloud dengan server di wilayah Indonesia

Dari keresahan itu, lahirlah ide membuat alat komunikasi jarak jauh tanpa internet dan sinyal seluler.
Bentuk alatnya kecil, mirip pemancar WiFi portabel. Tapi bedanya, alat ini tidak membutuhkan jaringan internet sama sekali. Cukup dengan daya listrik dan antena kecil, alat ini bisa menghubungkan pesan dari satu titik ke titik lain dengan jarak hingga 10 kilometer.

Irfan dan Pemenang SATU Indonesia Awards / sumber : ASTRA
Irfan dan Pemenang SATU Indonesia Awards / sumber : ASTRA
Cara pakainya pun mudah. Pengguna tinggal menghubungkan HP ke alat ini seperti menyambung ke WiFi biasa. Setelah terhubung, mereka bisa mengirim pesan lewat aplikasi khusus, dan pesan itu akan dikirim lewat gelombang radio jarak jauh ke alat penerima lainnya. Praktis, murah, dan bisa dipakai di mana saja.
Inovasi Irfan ini sangat bermanfaat, terutama untuk masyarakat desa, petani, dan nelayan. Bayangkan, saat tidak ada sinyal, mereka masih bisa saling memberi kabar, melapor kondisi darurat, atau bahkan mengirim data pertanian. Saat bencana melanda dan jaringan mati, alat ini juga bisa jadi penyelamat komunikasi darurat.

Yang membuat inovasi ini makin menginspirasi adalah semangat Irfan untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Ia tidak hanya menciptakan alatnya, tapi juga mengajarkan warga cara merakit dan merawatnya sendiri. Dengan begitu, teknologi ini bukan hanya membantu, tapi juga menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri masyarakat.

Meski alat ini belum bisa dipakai untuk menjelajah internet seperti menonton video atau membuka situs besar namun alat ini tetap membuka peluang besar bagi komunikasi dasar tanpa batasan sinyal. Inovasi ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan teknologi dan komunikasi di pelosok Indonesia.
Dengan dedikasinya, Irfan Y. Pratama membuktikan bahwa inovasi tak selalu harus rumit atau mahal. Terkadang, solusi terbaik lahir dari kepedulian terhadap sekitar dan kemauan untuk membuat perubahan. Ia adalah contoh nyata anak muda Indonesia yang beraksi, bukan hanya berwacana. Karena sejatinya, membangun negeri bisa dimulai dari satu hal sederhana menjaga agar semua tetap terhubung, meski tanpa sinyal. 

Para pemenang SATU Indonesia Awards mendapatkan dana bantuan dari PT Astra International  Tbksebesar Rp65 juta dan pemenang juga mendapatkan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan inisiatif kontribusi sosial Astra, seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. Dukungan Astra tetap berlanjut dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar dari tahun ke tahun. Sesuai dengan komitmen ASTRA akan terus berkontribusi dan mendukung anak-anak muda dari seluruh Indonesia untuk terus memberikan contoh bahwa pemuda Indonesia bisa produktif dan berkontribusi untuk negara Indonesia. 

#APA2025-KSB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun