Tampak sirih dalam cerana pada acara proses pra nikah menurut adat Kerinci. Dokumen Pribadi.
Selain untuk dimakan, sirih adalah simbol kerendahan hati dan saling menghormati antara satu dengan lainnya. Bahkan pada upacara-upacara khusus sirih sangat disyakralkan. Umpamanya, untuk alat kelengkapan pengikat pertunangan, pernikahan, menyongsong dan menjemput pengantin.
Dalam konteks ini, kelengkapan sirih, pinang, gambir, kapur, dimasukkan ke dalam cerana. Di kampung saya keberadaan sirih dalam tiga kegiatan itu tak bisa disepelekan. Andai tidak dipenuhi, dianggap kekurangan syarat. Pihak penyelenggara acara bisa diskakmat dan acara tarancam dijegal oleh pihak yang berkepentingan.
Tari tradisional Jambi, (kolase pribadi)
Sirih juga digunakan untuk pelengkap hidangan pada perjamuan kaum adat, untuk maucok (mengundang tamu secara lisan oleh orang Minang), menyambut tamu istimewa pada acara-acara pemerintahan, dan lain sebagainya. Di Jambi malah ada tari sekapur sirih khusus dipersembahkan untuk memuliakan tamu.
Sirih sebagai Tanaman Obat-obatan
Daun beserta batang sirih. Dokumen Pribadi.
Dari dahulu sampai sekarang, daun sirih dikenal sebagai obat tradisional. Di antaranya, (a) untuk menghilangkan bau badan. Segenggam daun sirih direbus dengan dua gelas air putih. Tersisa satu gelas, disaring terus diminum. (b) untuk menyembuhkan sariawan. Empat atau lima lembar daun sirih derebus dengan dua gelas air dingin. Setelah mendidih dinginkan. Jadikan sebagai obat kumur. (c) Untuk merapatkan dinding rahim dan vagina sehabis melahirkan. Rebus daun sirih bersama batangnya. Dinginkan di dalam wadah yang agak besar. Dalam kondisi panas suam, duduk dan berendamlah beberapa menit. Dapatkan kesegaran yang tiada tara.
Banyak lagi khasiat daun sirih untuk kesehatan tubuh yang tak mungkin dibahas satu persatu.
Sirih Dianggap Memiliki Kekuatan Magis
steemit.comindonesia@taslemcarin
Di kampung-kampung, untuk mengobati berbagai penyakit, masih ada golongan masyarakat atau individu yang tetap fanatik pada kekuatan dukun atau orang pintar. Buat persyaratan meminta pertolongan sang dukun, harus disertai sirih dan ramuan pelengkapnya.
Waktu kecil, kalau saya demam emak sering minta obat penawar (aia tawa) kepada dukun. Racikan sirih disuruh  kunyah oleh emak. Kemudian airnya dimasukkan ke dalam wadah, dan dibacakan mantra oleh sang dukun. Lalu dicolek sedikit pada kening saya. Alhamdulillah, dalam sekejab panas badan saya langsung turun.
Sekarang saya sering teringat. Begitu mudahnya Allah memberikan kesembuhan kepada umatnya saat itu. Hanya menggunakan air liur emak, penyakit yang menempel pada tubuh saya langsung kabur.
