Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resident Evil dan Left 4 Dead: Dua Contoh Game Zombie yang Sukses

10 September 2021   12:27 Diperbarui: 10 September 2021   12:40 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sepertinya, tidak banyak yang menulis game di Kompasiana. Oke, tidak apa-apa. Setiap penulis punya minat yang berbeda-beda. Hobi setiap orang pun sangat beragam, tidak hanya bermain game. Apalagi cukup banyak ulasan negatif tentang dampak bermain game di berbagai media lain, sehingga membuat sebagian orang berasumsi bahwa tulisan tentang game akan memiliki konotasi yang negatif pula. Padahal belum tentu...

Kali ini, saya coba tulis dua buah game yang cukup terkenal di dunia. Game ini termasuk kategori shooting game, artinya pemain bertindak sebagai salah satu tokoh dalam game yang menembakkan senjata ke arah lawan. Ada banyak tipe permainan shooting game ini, di mana lawan yang harus dihadapi beragam: alien, tentara, hewan, hingga mayat hidup atau zombie. 

Kedua game yang saya tulis ini termasuk yang terakhir, yakni kita harus melawan segerombolan zombie yang menyebar di mana-mana. Awal kemunculan zombie ini beragam, mulai dari kebocoran lab biologi yang memicu menyebarnya virus, hingga zombie yang muncul karena invasi makhluk asing (alien). Kita, sebagai pemain, biasanya berperan sebagai manusia yang selamat dari wabah zombie itu dan harus membela diri mencari tempat yang aman agar bisa bertahan hidup. 

Meskipun ide ceritanya mungkin terkesan kekanak-kanakan dan "tidak logis", game seperti ini justru diperuntukkan untuk kaum dewasa, yakni dapat rating 18+ atau M (mature, artinya untuk dewasa). Bukan karena mengandung unsur pornografi, melainkan karena unsur kekerasannya, di mana adegan tembak-menembaknya sangat realistis dengan tumpahan darah yang juga terlihat nyata. Batasan usia inilah yang sepertinya masih sering diabaikan sehingga kerap menimbulkan tudingan miring terhadap produsen game.

Resident Evil (RE) adalah produk game produksi Capcom. Pembuatnya adalah Shinji Mikami dan Tokuro Fujiwara dari Jepang. Yes...  game ini buatan Jepang meskipun karakter tokohnya bukan orang Jepang dan bahasa yang digunakan adalah Inggris. Seri pertama game ini dirilis pada 22 Maret 1996. Hingga 2021 ini, game RE telah dirilis dalam banyak seri dan termasuk yang paling sukses di dunia, yakni terjual lebih dari 117 juta unit (Juni 2021) dalam berbagai platform: PC, PS, Wii, Xbox, hingga Nintendo.

Cerita game RE ini tentang mewabahnya virus zombie di sebuah kota fiktif bernama Raccoon City di AS. Virus itu berasal dari sebuah perusahaan bioteknologi Umbrella Corporation yang tengah mengembangkan proyek rahasia senjata biologis. Ternyata terjadi kesalahan teknis sehingga proyek ini bocor dan virus pun menyebar. Manusia atau hewan yang terkena virus ini akan jadi zombie yang gemar memangsa daging manusia. Namun, dalam beberapa seri game RE, lokasinya mengambil tempat di Asia, Eropa, dan Afrika juga.

Pihak berwenang tentu saja tidak tinggal diam. Dikirimlah satu regu unit khusus kepolisian untuk menyelidikinya. Beberapa tokoh "jagoan" dari game ini memang adalah tokoh penegak hukum ini, seperti Chris Redfield, Jill Valentine, Rebecca Chambers, Leon Kennedy, dan Claire Redfield. Ada juga karakter wanita mata-mata Jepang bernama Ada Wong. Kita, sebagai pemain, bisa memilih ingin jadi siapa dari salah satu mereka. Setiap tokoh itu memiliki pilihan senjata yang berbeda. Seru kan? Hihihihi...

Oke, ini dia seri game RE ini dan tahun rilisnya: RE 2 (1998), RE 3: Nemesis (1999), RE Survivor (2000), RE Code Veronica (2000), RE Gaiden (2001), RE Zero (2002), RE Dead Aim (2003), RE Outbreak (2003), RE Outbreak: File #2 (2004), RE 4 (2005), RE: The Umbrella Chronicles (2007), RE 5 (2009), RE: The Darkside Chronicles (2009), RE: TheMercenaires 3D (2011), RE: Revelations (2012), RE: Operation Raccoon City (2012), RE 6 (2012), RE: Revelations 2 (2015), RE: Origins Collection (2016), RE 7: Biohazard (2017), RE 2 Remake (2019), RE 3 Remake (2020), RE: Resistance (2020), dan RE Village (2021). 

Game RE pun ada film CG-nya, yakni: RE: Degeneration (2009), RE: Damnation (2012), dan RE: Vendetta (2016). Film live action-nya juga ada, yakni ditulis dan diproduksi oleh Paul W.S. Anderson lewat Constantine Films, mungkin sebuah perusahaan film Eropa yang telah dapat izin khusus dari perusahaan Jepang. Filmnya terdiri atas 6 sekuel dan dirilis tahun 2002-2016. Karakter utama pada film: Alice, justru tidak ada dalam versi game aslinya. Hal inilah yang kerap jadi sasaran kritik, terutama dari fans berat game ini. 

Oya, ada kabar akan dirilis film live action RE lainnya dengan judul: Welcome To Raccoon City pada 24 November 2021. Kita tunggu saja... karena virus covid-19 ternyata gak kalah "ganas" daripada virus zombie. Hahaha...

Oke... berikutnya, game Left 4 Dead (L4D). Game ini dirancang oleh Mike Booth, ditulis oleh Chet Faliszek, dan komposisi musik oleh Mike Morasky. Perusahaan pengembang dan produsennya adalah Valve Corporation. Meskipun game ini sukses banget, ternyata hanya dibuat dua seri: L4D1 yang dirilis 17 November 2008 dan L4D2 yang dirilis tepat setahun kemudian: 17 November 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun