Mohon tunggu...
Showmi Ati Aisyah
Showmi Ati Aisyah Mohon Tunggu... Perawat - Saya Perawat, mari membaca

Saya Perawat. saya ingin pembaca mengetahui dan memahami profesi perawat profesional dalam tulisan saya .saya akan memberikan edukasi dari sumber - sumber terpercaya dan fakta yang ada. jadilah pembaca yang pintar dalam mengelolah berita dan tulisan di media. selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bullying Beresiko Bunuh Diri pada Anak

22 April 2022   17:10 Diperbarui: 22 April 2022   17:15 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar :  shutterstockhttps://edukasi.okezone.com/read/2021/10/29/624/2493841/4-dampak-negatif-bullying-pada-perkembangan-anak

itu bukan support system tapi pembullyan dan membuat seseorang cepat mengakhiri hidup apa sih yang harus kita lakukan ketika seseorang ingin bunuh diri bukan dengan cara bullying sudah di bullying di bullying kembali. 

ditambah atas perbuatan pelaku membullying ditambah kembali orang yang sedang teriak dan depresi akibat di bullying. seharusnya didengarkan di bantu untuk memotivasi bangun percaya dirinya karena mengalami HDR. orang yang ingin melakukan tindakan bunuh diri bukan untuk dihina seperti itu tapi didengarkan. kadang orang tua itu tidak ingin disalahkan, dinasehati tapi selalu egoisme. 

 Tindakan seseorang yang ingin melakukan bunuh diri dengan cara yang baik yaitu :

1. mengamankan lingkungannya dari resiko bunuh diri, cerita permasalahannya, didengarkan jangan menasehati,  bangun tujuan masa depan dan harapannya, diskusi tujuan kehidupan, diskusikan membangun harapan terkait diri sendiri, orang yang berarti dalam kehidupan, diskusikan cara dan tekad untuk mencapai harapan dan masa depan, latih cara mencapai harapan dan masa depan. 

2. melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri seperti : diskusikan dan buat daftar aspek positif diri dan lakukan afirmasi positif, diskusikan dan buat daftar aspek positif dari orang yang berarti dalam hidup dan lakukan afirmasi positif, diskusikan dan buat daftar dari lingkungan dan lakukan afirmasi positif, latih semua aspek positif yang dimiliki: dari diri sendiri, orang yang berarti dan latih mengevaluasi perasaan dan pikiran atas keberhasilan latihan, jangan lupa untuk memberikan motivasi untuk membangun harapan dan mengendalikan dorongan bunuh diri.(Keliat,2019).

Tingkat Observasi Resiko Bunuh Diri (Appleby, et al,2015)

Mungkin sebagai keluarga tidak ingin dan membantu dengan baik tapi sebagai sahabat kita juga perlu membantu korban bullying, sebagai seseorang yang caring dan punya bentuk kepedulian terhadap sesama apalagi seseorang tersebut butuh bantuan, 

mereka cuma butuh didengarkan, diberi semangat dan motivasi hidup, semua orang punya kondisi mental yang berbeda-beda jangan sampai kita yang memiliki pendidikan tinggi tidak dapat berinteraksi dan tidak punya rasa kepedulian tinggi. 

untuk korban bullying karena orang tua maupun lingkungan tetap semangat ya karena kamu tidak sendiri ketika kalian sudah besar nanti jangan tiru perilaku orang tua mu yang senang sekali menghina dan kasar ke anaknya bisa jadi mereka juga pernah dibullying atau suka membullying. dalam hal ini sebagai orang tua atau pun guru bukan mendukung perilaku bullying sering terjadi sebaliknya. 

semangat !!!

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun