Agam - Tim Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada Sabtu (30/8), bertempat di kantor Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama, Nagari Kamang Tangah Anam Suku, Kabupaten Agam. Kegiatan ini mengusung tema "Penguatan Literasi Pertanian untuk Meningkatkan Minat Generasi Muda terhadap Dunia Tani".
Pengabdian ini dihadiri oleh Wali Nagari Kamang Tangah Anam Suku, Zulkhyar, SH, Ketua KUB Marwandi Putra, Tim Dosen Politani yang diketuai oleh Nursamsi, mahasiswa, serta pemuda nagari dan petani anggota KUB.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian, Nursamsi, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya minat Generasi Milenial dan Gen Z untuk terjun ke dunia pertanian. Padahal, sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan pangan dan ekonomi nagari.
Narasumber kegiatan, Abu Lekat, alumni Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, menekankan bahwa rendahnya minat anak muda di dunia pertanian salah satunya dipengaruhi stigma sosial yang menganggap bertani tidak keren. Bahkan, tidak jarang orang tua menanamkan doktrin kepada anaknya: "Kamu kuliah supaya tidak seperti bapak yang petani." Padahal, menurutnya, dengan manajemen yang baik dan kesungguhan, bertani justru dapat menjadi profesi yang menjanjikan dan mampu membawa kesuksesan.
Wali Nagari, Zulkhyar, SH, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa regenerasi petani sangat penting. "Generasi mudalah yang akan meneruskan visi nagari untuk menjadi sentra pertanian organik. Saat ini, sektor pertanian masih didominasi oleh orang tua, sehingga peran pemuda harus semakin diperkuat," ujarnya.
Sementara itu, dosen Politani, Suhadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dengan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kesadaran baru di kalangan generasi muda Nagari Kamang Tangah Anam Suku bahwa bertani bukan hanya profesi turun-temurun, melainkan juga peluang masa depan yang menjanjikan jika dikelola secara modern, inovatif, dan berkelanjutan. (NSH)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI