Mohon tunggu...
Nursalim Jember
Nursalim Jember Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Mahasiswa S2 Manajemen Inovasi Universitas Negeri Surabaya

Berbagi hal bermanfaat, menulis, hobi koi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Penjual Keliling, Sukses Berbisnis Pengembang Jasa Aplikasi

14 Oktober 2025   19:04 Diperbarui: 14 Oktober 2025   20:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sales keliling yang mulanya lancar, mulai ada rintangan. “Ada persaingan tidak sehat dari dalam sendiri yang membikin saya gulung tikar. Ada perlakuan berbeda kepada sales lain sehingga saya kehilangan pelanggan”, jelasnya seolah masih tak percaya. Namun justru keadaan ini membuat arah pekerjaanya berubah: dia lalu diterima mengajar di lembaga pendidikan swasta sebagai guru dan dipercaya mengelola laboratorium komputer. Dari sinilah, Erfan serius menekuni salah satu progam komputer, Excel. Itu dijadikan harapan berikutnya, apalagi pendidikan tingginya juga berhenti di tahun 2010 pada semester lima karena alasan ketidakpastian perguruan tingginya yang dilanda perseteruan di internal yayasan.

Erfan selaku narasumber di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbagi kisah usaha jasa pemrogaman (Sumber: Istimewa/Nursalim)
Erfan selaku narasumber di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbagi kisah usaha jasa pemrogaman (Sumber: Istimewa/Nursalim)

Namun baru berlangsung satu tahun, Erfan kehilangan pekerjaan sebagai guru. Dari sini membuka gerbang baru, usaha baru sebagai progammer. Mulanya dia mendaftar lowongan sebagai admin di perusahaan selepan beras. Tapi saat tes wawancara, justru ditawari membuat progam akuntansi perusahaan. “Saya seperti mendapat kesadaran baru. Saya selesaikan tugas itu dan mendapatkan hasil Rp. 7.500.000, tanpa kontrak”, katanya. Dia sebelumnya juga pernah dipercaya membuat progam yang serupa di sebuah perusahaan di Surabaya. Berbekal dua project itu, dia semakin percaya diri menawarkan progam ke perusahaan selepan lainya hingga suatu ketika mendapatkan kesempatan membuat aplikasi berbasis website yang pertamanya, senilai Rp. 100.000.000.

Kemampuan membuat progam terasah secara otodidak. Minatnya yang besar mendorongnya semangat belajar dan praktek. “Aneka buku Excell dan pemrogaman saya beli dari Toko Buku Gramedia di Jember”, ungkap Erfan. Hingga suatu ketika mendapat kesempatan bekerja di Bank Syariah Mandiri (BSM) Jember, juga karena dari keahlianya tersebut. Pada tahun yang sama, 2012 dia kembali melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember, jurusan Teknik Informatika sampai lulus di tahun 2016.

Pekerjaan di BSM berakhir di tahun 2013. Konsisten dengan keahlian yang sama,  berganti sebagai tenaga kontrak di Dinas Infokom Kabupaten Situbondo tapi tidak berlangsung lama. “Hanya empat bulan, tapi disini saya bertemu mas Yuga, akhirnya pada tahun 2017 bersama sama merintis dan membangun usaha jasa pengembangan aplikasi Neturmeric”, ujarnya. Pada waktu covid, menjadi momentum usahanya berkembang dengan pesat. Dia menilai terjadi karena kebutuhan jaman dimana internet juga berkembang sangat cepat. Dari usahanya tersebut, Erfan juga bisa melanjutkan sekolah pasca sarjana di Institut Sains dan Tekhnologi Terpadu (I-STTS), Surabaya di Jurusan Tekhnologi Informasi dari tahun 2020 lulus tahun 2023.

Usahanya sampai tahun 2025 ini terus berkembang, melayani jasa pembuatan aplikasi berbagai kebutuhan, pengembangan dan perawatan. Ada ratusan aplikasi dibuat untuk pelangganaya dari berbagai daerah misalnya  berbagai kota di Jawa Timur, Papua, Medan, Manokwari, Kalimantan Utara, Bali, Lombok dan dari Jakarta. “Saya merasa pengalaman saya menjadi sales selama bertahun tahun, menjadi pondasi bagi saya untuk memasarkan produk jasa aplikasi ini”, katanya. Seiring pertumbuhan bisnisnya, dia telah menambah aset dua unit rumah, satu untuk kantor dan satunya lagi untuk gudang. Kantor dan rumahnya berdampingan. “Diluar itu semua, ini berkat doa orang tercinta, dukungan team, dan kuasa Allah SWT”, pungkasnya. (Nursalim)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun