Mohon tunggu...
Nisrina Haqque
Nisrina Haqque Mohon Tunggu... Pengajar dan pembelajar. -

Seorang pembaca dan pembelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putri Malu

24 November 2017   21:28 Diperbarui: 24 November 2017   21:32 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sebentar lagi," bisik Alir. "Izinkan aku memelukmu sedikit lebih lama."

Kau tak menjawab. Meskipun dalam hatimu, kau ingin sekali lelaki itu tak pernah melepaskan pelukannya.

Kau ingin situasi itu berlangsung selamanya.

***

"Ri, pernahkah kau memeluk lelaki?" tanyamu pada Riana, teman sekamarmu. "Bagaimana rasanya? Maksudku, aku.. aku senang sekali saat Alir memelukku."

"Wuuu, so sweeeet," ledek Riana. "Pelukan itu kan lazim ketika pacaran. Bukankah kau merasa lebih aman dan nyaman bersamanya?"

Kau mengangguk. "Menyenangkan sekali. Rasanya aku tak ingin melepaskan dia lagi."

Riana membenarkan dengan mengacungkan jempol. "Jadi, kalian sudah sampai di sana?"

"Sampai mana?"

"Berpelukan, tentu saja," desis Riana tidak sabar. "Belum ke langkah selanjutnya?"

Kau bergidik. Apa ada yang lebih jauh dari itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun