Hobi setiap orang memanglah berbeda,tidak sedikit pula hobi yang bisa menjadikan pekerjaan.Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya tentang "hobi apa yang bisa menjadi pekerjaan dan menghasilakn uang?".Banyak sekali hobi yang kita temui di lingkungan sekitar kita yang bisa menjadi pekerjaan dan bahkan bisa menghasilkan uang,seperti hobi memasak,photography,videography,dan mungkin masih banyak yang lainnya lagi.Akan tetapi berbalik lagi ke setiap pribadi orangnya masing-masing,tidak semua orang bergantung kepada hobinya yang bisa menghasilakn uang,akan tetapi ada juga orang yang sudah mempunyai pekerjaan utama mereka adalah PNS dan Photography sebagai pekerjaan sampingan.
Mungkin semua orang sudah tahu tentang hobi yang satu ini.Hobi yang dimaksud adalah Photography,bagaimana semua orang tidak tahu tentang hobi tersebut,hobi yang sering kita jumpai di tempat wisata,wedding,photo model,dll.Hobi ini sering sekali di lirik oleh orang karena banyak sekali orang yang pengen belajar tentang photography.
Saya akan membahas hobi yang bisa menjadi pekerjaan,adalah photography.Fotografi adalah proses melukis cahaya atau menulis dengan menggunakan media cahaya,bagaimana tidak cahaya sangat penting dalam fotografi,karena dari cahaya tersebut kita bisa menghasilakn gambar atau foto dari suatu objek dengan merekan pantulan cahaya yang mengenai objek dan terekan oleh kamera.
Dalam fotografi banyak sekali teknik yang di gunakan,akan tetapi salah satu teknik yang mendasarkan adalah segitiga exposure,dalam segitiga exposure terdapat 3 komponen yang penting yaitu ISO,Aperture dan Shutter Speed,makanya di sebut dengan segitiga exposure.
Bagaimana sih caranya agar kita menjadikan hobi sebagai pekerjaan dan bisa menghasilkan uang?.Mungkin pertanyaan tersebut banyak sekali di tanyakan oleh orang-orang pada umumnya,apalagi di bidang fotografi.Mungkin ini sedikit saya berbagi pengalaman ke teman-teman semua,awal mulainya saya bekerja di bidang fotografi.
Pada awalnya saya hanya sekedar hobi dalam dunia fotografi,saya menggemari hobi ini sejak umur 15 tahun,bahkan sampai saat ini saya masih menjalankan hobi saya,akan tetapi berbeda dengan yang dulu,mungkin dulu hanya sekedar hobi,akan tetapi sekarang hobi tersebut menjadi pekerjaan sehari-hari saya.
Mungkin perjalanan yang di lewatkan bukanlah sebentar,melainkan membutuhkan proses yang cukup lama,apalagi untuk terjun ke dunia professional atau komersil.Karena jam terbang kita atau portofolio akan ikut berpengaruh dalam hal tersebut.
Proses yang saya jalanin cukup lama,sekitar 4 tahun saya menekunin hobi tersebut dan menyakinkan hobi saya tersebut menjadi sebuah pekerjaan saya.Akan tetapi dibalik semua itu,banyak sekali cobaan yang saya hadapi,seperti kurang dukungan dari orang tua,terkadang hasil foto saya di kritik oleh orang di sekitar saya,tapi dari situ saya belajar dan harus membuktikan ke semua orang terutama ke orang tua saya,saya pasti bisa menjadi seorang fotografer yang di kenal banyak orang melewati karya-karya saya.Prosesnya memanglah sulit,bukan berarti membuat kita untuk menyerah begitu saja,seharusnya kita menikmati prosesnya bukan dari hasilnya.Hasil hanya kita nikmati akan tetapi prosesnya yang kita pelajari bahwa kita bisa sampai di titik ini.
Dalam dunia fotografi memanglah banyak persaingan di luar sana,dan bahkan hasil fotonya tidak main-main.Terkadang hal tersebutlah membuat mental seseorang menjadi lemah untuk berkarya,karena persaingan yang sangat ketat.Seharusnya kembali lagi ke diri kita sendiri,kalo kita mau usaha dan nyakin bahwa kita bisa menghasilkan foto yang bagus dan menarik.
Persaingan yang sangat ketatlah seharusnya menjadikan motivasi kita akan terus belajar dalam dunia fotografi,apalagi media-media sekarang banyak memberikan ilmu pengetahuan tentang belajar fotografi,dan bahkan sekarang media sebagai wadah untuk berkarya di zaman sekarang,seperti tik tok,Instagram,blog,dll.
