Strategi transisi hijau telah diterapkan di beberapa negara konsumen energi terbesar. Sebagai contoh, Tiongkok telah melakukan investasi besar-besaran dalam energi surya dan angin, menempatkannya sebagai pemimpin dunia dalam kapasitas terpasang kedua teknologi ini. Tiongkok telah berhasil meningkatkan kapasitasnya untuk energi terbarukan secara signifikan melalui program seperti Program Roof Solar National Energy Administration dan Wind Power Concessions. Selain mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil, hal ini juga mengurangi emisi karbonnya.
Negara lain yang sukses dalam transisi hijau adalah Jerman, energi terbarukan telah diintegrasikan dengan sukses ke dalam sistem kelistrikan negara Jerman. Lebih dari 50% produksi energi negara dihasilkan melalui energi terbarukan. Jerman memiliki transisi energi yang berhasil berkat kebijakan pemerintah yang kuat yang mendukung pembangunan infrastruktur energi terbarukan dan tarif feed-in yang menarik bagi produsen energi terbarukan. Kesuksesan Tiongkok dan Jerman dalam menerapkan strategi transisi hijau memberikan contoh yang kuat bagi negara lain untuk mengikuti jejak mereka dan mempercepat peralihan menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Dengan demikian, upaya global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan pada energi ramah lingkungan dan terbarukan ini diharapkan dapat menciptakan pilihan energi yang lebih bersih dan terjangkau, dengan peningkatan kapasitas energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidrogen hijau, serta pengembangan teknologi yang lebih efisien. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menyediakan kerangka kerja global untuk mengatasi tantangan energi dan meningkatkan akses terhadap energi yang bersih dan terjangkau.Â
Diharapkan bahwa upaya ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh dunia dengan energi yang lebih aman, terjangkau, dan berkelanjutan, sementara transisi hijau menjadi kunci utama bagi negara-negara konsumen terbesar dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan ketahanan energi, dan memperluas penggunaan energi terbarukan.