Mohon tunggu...
Nurmiarani
Nurmiarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Metode Hybrid Learning dalam Pembelajaran Matematika

15 Juli 2022   15:47 Diperbarui: 15 Juli 2022   16:04 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum mencapai kata selesai. Namun menurut kabar terkini, kasus covid-19 mulai menurun daripada tahun - tahun sebelumnya. Hal ini merupakan kabar baik, dan sejalan dengan program pemerintah yang giat menyerukan untuk vaksinasi ini telah membawa perubahan.

Dengan adanya kabar baik ini, pemerintah segera mengeluarkan aturan pembelajaran baru, yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Hybrid Learning.
 Hybrid Learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan atau mengkolaborasikan pembelajaran secara online dengan pembelajaran secara offline (tatap muka).

Dengan adanya metode ini, di harapkan pembelajaran secara online sedikit demi sedikit mulai di tiadakan.Dalam prose pembelajarannya metode ini memerlukan media pembelajaran lain, yaitu seperti Zoom atau Gmeet. Gunanya yaitu untuk menghubungkan antara siswa yang belajar di sekolah dengan siswa yang belajar dirumah.

Metode Hybrid Learning memiliki beberapa ketentuan, diantaranya yaitu untuk jumlah siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, banyak siswanya ditentukan oleh sekolah. Selain itu, durasi pembelajaran tatap muka juga di tentukan oleh pihak sekolah.

Metode Hybrid Learning dalam pembelajaran matematika dirasa lebih efektif di bandingkan dengan pembelajaran secara online.
 Hal tersebut mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa. Siswa yang mendapatkan giliran belajar di sekolah merasa lebih bisa memahami materi yang di ajarkan oleh guru disekolah daripada dengan yang di ajarkan secara online.
 Namun, metode Hybrid Learning ini sendiri juga memiliki beberapa kendala, salah satunya yaitu penggunaan WiFi di sekolah yang dirasa belum maksimal.

Untuk itu, sarana dan prasarana disekolah sangat menentukan untuk mendukung keberlangsungan dan keberhasilan metode ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun