Mohon tunggu...
Nurmay Qomariyah
Nurmay Qomariyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terapkan Sikap Konsisten pada Anak

15 November 2018   10:14 Diperbarui: 15 November 2018   15:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya anak mentaati perintah orang tua, dan ada kalanya pula anak tidak taat dengan perintah orang tua. Namun bagaimana bila anak tidak mentaati perintah orang tua? 

Haruskah langsung menghukum anak? Atau sebaiknya anak diingatkan terlebih dahulu? Menghukum anak dapat membuatnya jera dan tidak akan mengulangi perbuatannya, namun seringkali hukuman yang diberikan kepada anak tidak sesuai dengan kesalahan yang dibuat anak. Selain itu, hukuman yang diberikan pada anak akan mengakibatkan turunnya tingkat percaya diri anak. 

Bila menghukum anak menyebabkan tingkat percaya dirinya menurun, maka solusi yang tepat untuk orang tua adalah konsekuensi terhadap apa yang dilakukannya sendiri. Konsekuensi yang harus dilakukan orang tua seperti ketika anak selesai bermain kemudian anak tidak mau membereskan mainannya maka konsekuensi yang dilakukan orang tua adalah menyita mainan anak dan tidak memperbolehkannya memainkan mainannya tersebut. 

Selain konsekuensi yang dapat diberikan kepada anak, orang tua dapat membuat perjanjian. Salah satu contohnya bila anak meminta mainan baru, anda dapat membuat perjanjian sebelum membelikannya mainan. Dengan begitu anda dapat menerapkan sikap konsisten dan tanggung jawab dengan perkataanya kepada anak dan tidak harus memarahi ataupun memukul anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun