Mohon tunggu...
Nurmawati
Nurmawati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen / Institut Teknologi Kalimantan

Suka menulis dan berbagi informasi apa saja. http://nurmaklaoztanadoang.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Hewan Purba Berdarah Biru yang Hidup di Perairan Penajam Paser Utara Kalimantan Timur

30 Agustus 2023   05:30 Diperbarui: 30 Agustus 2023   05:34 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                        Subkelas/Subclassis/Anak Kelas: Xiphosura 

                               Ordo/Bangsa: Xiphosurida 

                                     Familia/Family/Suku/Keluarga: Limulidae

                                           Genus/Genera/Marga: Limulus, Carcinoscorpius, dan Tachypleus

                                                  Spesies/Species/Jenis: Limulus polyphemus, Carcinospius rotundicauda, Tachypleus gigas, dan Tachypleus tridentatus  

Morfologi Belangkas

Berdasarkan struktur morfologis, tubuh belangkas terbagi menjadi 3 bagian utama yang masing-masing dipisahkan oleh sambungan tipis atau segmen, yakni bagian kepala (prosoma); bagian perut (opisthosoma/abdomen); dan bagian ekor (telson). Jenis belangkas dapat dikenali dengan mudah berdasarkan ciri morfologi yang mencakup prosoma/kepala, opisthosoma/perut,  spin/duri, dan telson/ekor. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Habitat  Belangkas

Belangkas umumnya hidup di perairan pesisir yang tenang dan muara sungai dengan dasar substrat berpasir atau berlumpur (Ahmad et al., 2017). Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia serta keberadaan sungai yang melimpah menjadi rumah yang nyaman bagi belangkas. 

Namun adanya pemanfaatan yang terus meningkat, degradasi habitat serta pencemaran menjadikan populasinya terus menurun dari waktu ke waktu. Selain itu, keberadaannya yang minoritas menjadikan hewan ini beresiko tinggi mengalami kepunahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun