Aku tersenyum dengan memori usang yang membingkai rapih dalam benakku
Kukenang satu persatu cerita perjalananku saat mengenalmu
Tak pernah terbayang oleh ku bisa berjabat tangan dan berjumpa denganmu di kampung itu
Kesadaran menepis lamunanku bahwa jarak tidak menghalangi pertemuan kita, Walau memang butuh waktu
Aku ingin ingatanku tidak melupakan moment itu, kuharap begitupun denganmu
Kau jadi teman dalam ceritaku
Kau jadi sahabat dalam perjalanan hidupku
Kau jadi saudara dalam langkahku
Kau jadi saksi dalam susah dan senangku
Kau tidak menilaiku dari sisi tertentu
Kau bentangkan tangan menyambutku apa adanya
Kau tidak memandang jarak untuk tetap berbagi denganku
Kau terima aku sebagai sahabat dengan segala keterbatasanku.
Akan kubantah ingatanku agar tidak melupakanmu walau sekalipun.