Mohon tunggu...
Nur Khaerunnisa
Nur Khaerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi yang sambil bekerja dan memiliki hobi turu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelangkaan Serta Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak dan Pengaruhnya bagi Masyarakat

29 September 2022   20:22 Diperbarui: 29 September 2022   20:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahan bakar minyak merupakan sebuah kebutuhan sekunder masyarakat yang pada saat ini sedang bergejolak khususnya bahan bakar jenis Pertalite yaitu pengganti bahan bakar minyak Premium dan Bio Solar, tentu hal itu menimbulkan tanda tanya dalam masyarakat. Dalam beberapa waktu kebelakang hampir di sebagian besar SPBU mengalami kekosongan stok minyak Pertalite dan juga Bio Solar sekali ada SPBU yang memiliki stok minyak tersebut maka akan mengakibatkan antrian para konsumen menjadi panjang dan tak beraturan. Dilansir dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Tubagus Haryono mengatakan, penerapan sistem baru yang diterapkan Pertamina dari sistem lama (SAP) ke sistem baru Enterprise Resources Planning (ERP) seharusnya diberitahukan terlebih dahulu kepada BPH Migas karena berdampak terhadap kelancaran penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu secara nasional. Belum lama juga terjadi insiden kecelakaan di sebuah turunan daerah Cibubur yang dicurigai pada masalah pengeraman truk yang bermasalah, hal ini langsung dilakukan service pada truk-truk Pertamina sehingga dalam prosesnya lah pendistribusian BBM ke SPBU terhambat.
Menanggapi tentang kenaikan harga BBM khususnya Pertalite dan Bio Solar, pada awal September 2022 kemarin ternyata hanya isu dan pemerintah malah menurunkan harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite baru setelah tanggal 03 September 2022 sang Presiden mengumumkan kepada masyarakat pada jam 15.00 nanti minyak subsidi yaitu Pertalite, Bio Solar dan Pertamax akan mengalami kenaikan harga yaitu Pertalite dari Rp7,650 menjadi Rp10,000 Bio Solar Rp5,150 menjadi Rp6,800 dan Pertamax Rp12,500 menjadi Rp14,500 untuk per liternya. Hal itu menjadi kabar mengejutkan bagi masyarakat karena lonjakan harga yang tinggi karena memberatkan untuk mereka yang kurang mampu. Dampaknya pasca kenaikan harga pada pengendara beralih ke VIVO dengan harga minyak Rp8,900 per liternya namun hal itu tidak berlangsung lama karena VIVO menaikan harga menjadi Rp10,900. Akibat lainnya yaitu antrian di setiap SPBU menjadi semakin parah baik mobil ataupun motor sehingga dilakukan penjagaan oleh polisi ataupun Tni untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semenjak kenaikan masyarakat mengakui bahwa Pertalite menjadi sangat boros dan warnanya juga berubah dari warna hijau pekat menjadi hijau terang. Menurut saya pribadi bukan minyaknya yang menjadi boros tetapi harga sudah naik biasanya dengan pembelian Rp10.000 saja mendapatkan satu liter lebih sekarang hanya satu liter saja, sedangkan penggunaan seperti biasanya. Dulu dengan pembelian satu liter dengan harga Rp7.650 bisa untuk jarak 5-6 kilo sekarang Rp10.000 perliter digunakan untuk jarak yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun