Mohon tunggu...
Nurjaman Center
Nurjaman Center Mohon Tunggu... -

www.nurjaman.org\r\n\r\nNurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), atau Pusat Kajian Demokrasi Indonesia adalah pusat kajian demokrasi yang berjalan di Indonesia, baik itu kajian terkait dengan proses pemilihan (pemilu legislatif, pilpres ataupun pilkada).\r\n\r\nDikatakan “demokrasi Indonesia”, karena pelaksanaan demokrasi di Indonesia tergolong spesial – tidak dapat disamaratakan dengan demokrasi di negara-negara lain. Misalkan, dengan lebih dari 550 Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) setiap lima tahun, Indonesia adalah negara dengan penyelenggaraan pilkada terbanyak di antara negara-negara lain di seluruh dunia. Indonesia juga memiliki jumlah legislator terbanyak di seluruh dunia dengan 20.257 legislator (anggota DPR RI, DPRD tingkat Provinsi dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota).\r\n\r\nNurjaman Center berdiri pada tanggal 1 April 2013, karena keterpanggilan setelah mengamati proses Pilkada di berbagai daerah yang dalam proses pelaksanaan pemilihannya masih banyak ditemukan kecurangan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Masyarakat Memilih Golput

19 September 2013   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 3152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4. Kecewa karena tidak ada perubahan berarti.

Mungkin jika alasannya karena kecewa terhadap pemerintahan yang ada akan menjadi persoalan tersendiri, sebaiknya para calon dalam berkampanye tidak hanya menyerukan tentang visi misi yang di bawa, tapi harus memberikan jaminan bagaimana jika program yang disampaikan dalam kampanye tidak berjalan (pertanggung jawaban moral seorang pemimpin kepada rakyat).

Pemahaman tentang pentingnya pemilu menjadi pekerjaan rumah bersama, sebaiknya pemerintah sebagai pihak penyelenggara dari pemilihan menggandeng semua elemen masyarakat untuk mensosialisasikan hal tersebut karena demokrasi adalah “dari,oleh dan untuk rakyat”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun