Mohon tunggu...
Nurjaman
Nurjaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tukang Ulin

Nurjaman, lahir di Sukabumi 5 februari 1999. Tinggal di salah satu kampung pelosok sukabumi bagian selatan. Berkuliah di salah satu perguruan tinggi suwasta D.I Yogyakarta. Ia kerap di panggil Madun atau lingau di KAMAPALA.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merekam Jejak Alun-alun Suryakancana

2 Februari 2021   08:50 Diperbarui: 14 Februari 2021   07:18 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun suryakancana dilihat dari puncak Gunung Gede (Nurjaman)

Suryakencana menyapa dengan pesona panorama yang membentang indah dari sisi barat hingga ke sisi timur.  Mereka yang sedang berkemah dialun-alun suryakencana sudah berjejer dalam belitan jaket tebal. Menanti datangnya kehangatan matahari, untuk sekedar menikmati matahari terbit para pengunjung harus rela mendaki sejak dini hari menuju ke puncak gunung gede.

Hanya pada saat-saat seperti itulah matahari dapat dilihat dengan aman dan indah, ragam warna yang ditimbulkannya, telah menghipnotis yang telah dengan senang hati untuk datang menempuh perjalanan panjang. disana para pengunjung dapat bisa menikmati bentangan pemandangan indah. 

Di puncak Gunung Gede sini, Gunung Pangrango didepan mata, disebelah barat sana Gunung salak sedikit terlihat terhalang kabut-kabut tipis sedang tertimpa cahaya pagi. Semua lelah dan dingin mendadak hilang bersama datangnya sang surya yang muncul perlahan membawa kehangatan.

Hanya sebentar, bahkan sangat singkat, kemudian matahari kembali memancarkan cahaya dengan penuh, karena hanya sekelebatan itulah, para pengagum keindahan selalu menyimpan rindu untuk datang kembali menanti matahari, yang datang penuh misteri, apakah pagi ini cerah atau mendung menutupi angkasa. 

Berlatarkan gunung pangrango yang menjulang. hamparan pemandangan yang berasal dari kota Sukabumi, kota bogor, kota cianjur. yang sangat enak dipandang. Para pengunjung sangat wajib untuk mengabadikan momen dengan berbagai pose.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kini menjadi sangat terkenal dan didatangi ratusan pengunjung dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan bentangan indah. 

Taman nasional ini menyediakan dua tujuan pendakian yaitu gunung gede dan pangrango. Pengunjung yang tujuannya mendaki gunung pangrango tentunya harus melewati jalur cibodas

Penampakan Gunung Pangrango Dilihat dari puncak G. Gede (Nurjaman)
Penampakan Gunung Pangrango Dilihat dari puncak G. Gede (Nurjaman)

Kawasan TNGGP terbentang di tiga wilayah, kabupaten bogor, kabupaten cianjur, kabupaten sukabumi di jawa barat. Dari tiga wilayah tersebut memiliki Objek wisata masing-masing di luar puncak gunung gede pangrango.

Alun-alun Suryakancana berlatarkan G. Gemuruh (Nurjaman)
Alun-alun Suryakancana berlatarkan G. Gemuruh (Nurjaman)

Pemula, hutan yang lebat di kawasan ini berfungsi sebagai danau yang tak nampak, menyimpan air ribuan meter kubik di dalam tanah, yang kemudian dikeluarkan secara teratur di mata air, yang mengalir kecekungan-cekungan yang membentuk telaga.  Dikutip dari data TNGP saat mengikuti perayaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), TNGGP memiliki 58 sungai dan 1.075 anak sungai. 

Dari banyaknya sungai tersebut menghasilkan 17 air terjun yang lazim disebut curug di Jawa Barat. Curug-curug yang populer dikunjungi wisatawan ada Curug Nangka, Curug Luhur, Curug Cibeureum-Cibodas, Curug Sawer, Curug Cipadaranten, Curug Ciwalen, Curug Cikaracak dan Curug Beret.

Selain curug-curug ada juga telaga dan danau, bagi wisatawan yang suka bermain air. Seperti, Telaga biru di Cibodas, Cianjur dan Danau Situ Gunung di sukabumi.

Tak hanya itu Untuk pusat pendidikan pelajar dan mahasiswa, TNGGP punya Bodogol yang masuk kawasan Lido, Kabupaten Bogor. Di Bodogol ini terdapat pusat studi konservasi alam yang dikemas dengan aktivitas trekking, kemah, outbound, hingga kelas-kelas pelatihan.

Tidak heran jika TNGGP ini adalah salah satu dari lima taman nasional pertama di indonesia, yang memiliki sejuta panorama alam yang membentang indah. Akan sangat sayang sekali jika para pengunujung/wisatawan tidak menjaga panorama yang membentang indah ini*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun