Mohon tunggu...
Nuris EkaWidi
Nuris EkaWidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yakusa

Komunikasi Public Relation Humas Jr

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Program Magang Mahasiswa", Ikhtiar Negara dalam Upaya Perbaikan yang Nyata

15 Juni 2020   13:44 Diperbarui: 15 Juni 2020   13:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Nuris Eka W.K (PTKP HMI Cabang Blitar)Sumber Dokumentasi Pribadi

Perguruan Tinggi Berbenah. Polarisasi sinergi lintas sektoral Kementerian dalam rangka akulturasi keilmuan dengan implementasi industrialisasi untuk penyerapan ilmu akademis yang dapat di terapkan pada berbagai rumpun praktis kususnya di dalam industri kerja.

Hal ini di harapkan dapat menjadi sebuah motor pengurangan pengangguran menjadikan sumberdaya manusia yang lebih produktif dengan kemampuan keilmuan yang siap menghadapi tantangan baik ekonomi, industrialisasi, maupun globalisasi ke depan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di awal tahun 2020 memunculkan Kampus Merdeka dengan berdasar pada Permendikbud nomor 3, 4, 5, 6, serta 7 yang muatan pokoknya 1 pembukaan program studi baru, 2 sistem akreditasi perguruan tinggi, 3 perguruan tinggi negeri badan hukum serta ke 4 kebijakan hak belajar tiga semester di luar program studinya dengan hak belajar yang dapat di ambil seperti magang, pengabdian di desa, mengajar di sekolah, belajar penelitian, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen atau proyek bantuan. Hal ini di harapkan adanya kemampuan yang lebih bersifat praktik dari pada ranah teoritik.


Magang di RSU AMINAH BLITAR bidang Humas 2020Sumber Dokumen Pribadi
Magang di RSU AMINAH BLITAR bidang Humas 2020Sumber Dokumen Pribadi
Selain Kampus Merdeka gebrakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menggandeng Kementerian Perindustrian, Kementerian Tenagakerja dan  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Forum Human Capita Indonesia (FHCI) dengan memunculkan Program  Magang Bersertifikat  (PMMB).

Sinkronisasi antara capaian dari pada magang industri dengan Satuan Kredit Semester (SKS) kurikulum perguruan tinggi di harapkan menjadi sebuah perpaduan yang nantinya semakin siapnya mahasiswa ketika terjun dalam bidang industri setelah lulus dari perguruan tinggi, hal ini termaktup dalam nota kesepemahaman antara kemenperin, kemendikbud, kemenristekdikti, Kemnaker dan kementerian BUMN tertanggal 29 November 2016, Surat edaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti no 191/B/SE/2018 tanggal 28 Mei 2018, nota kesepemahaman antara Kementerian BUMN dan Kemenristekdikti tanggal 20 Maret 2019,serta surat keputusan menristekdikti no 123/M/KPT/2019 tanggal 5 April 2019 terkai magang industri dan pengakuan satuan kredit semester magang industri untuk program sarjana dan sarjana terapan

Dalam Permendikbut 81 Tahun 2014 yang mengusung tentang Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI), memuat tentang informasi pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar yang juga dapat di maknai sebagai jejak rekam mahasiswa selama dalam perkuliahan. Sertifikat sebagai sebuah bukti autentik dan kredibel dalam bentuk pengakuan atas suatu kegiatan termasuk dalam program magang selama perkuliahan yang dapat di masukkan ke dalam muatan SKPI.

Tri darma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat  merupakan sebuah hal yang harus di wujudkan oleh setiap institusi perguruan tinggi beserta segala elemen yang ada, bukan hanya perguruan tinggi melainkan unsur mahasiswa, dosen, serta berbagai civitas akademika wajib untuk memahami serta mengtimplementasikan hal tersebut. Salah satunya adalah menyukseskan sinkronisasi perguruan tinggi dengan dunia industri dalam berbagai program magang BUMN tersebut, agar terciptanya kemampuan praktik yang di dorong oleh kemampuan teoritik yang kuat yang di miliki oleh masyarakat industri lulusan perguruan tinggi

Ilmu untuk Pengabdian Keislaman dan KeindonesiaanSumber Dokumen Pribadi
Ilmu untuk Pengabdian Keislaman dan KeindonesiaanSumber Dokumen Pribadi

Kepada para mahasiswa, hidup itu bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan sebuah perjuangan. Dalam melakukan sebuah perjuangan untuk mencapai sebuah kekhakikatan (kebenaran yang mutlak) harus di lakukan secara serius dan sungguh sungguh, melalui ilmu yang akan menjadi penuntun serta sumber cahaya kehidupan baik di dunia serta akhirat kelak, menuntut ilmu dengan sungguh - sungguh menjadi wajib hukumnya. 

Berbagai upaya yang di lakukan pemerintah melalui mekanisme pendidikan salah satunya program magang tersebut harus di manfaatkan dengan sebaik mungkin. Program magang menjadi sebuah sarana jembatan untuk teman - teman mahasiswa mensinkronisasi teori dengan praktik di lapangan dengan lebih komprehensif, relefan serta akuntabel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun