Mohon tunggu...
Nuril RizkyReza
Nuril RizkyReza Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Mercu Buana

NIM : 42321010076 Fakultas Desain Seni Kreatif Jurusan : DKV, Dosen : Prof Dr Apollo,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa yang Berfikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

13 April 2023   23:41 Diperbarui: 13 April 2023   23:45 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyebabkan overconfidence: Berfikir positif yang berlebihan juga dapat menyebabkan seseorang menjadi overconfident dan terlalu optimis. Hal ini dapat membuat seseorang meremehkan risiko atau bahaya, dan mengambil keputusan yang kurang bijaksana.

Meningkatkan tekanan: Berfikir positif yang berlebihan dapat menimbulkan tekanan dan harapan yang terlalu tinggi pada diri sendiri. Hal ini dapat membuat seseorang merasa terbebani dan tidak nyaman, serta sulit untuk mencapai standar yang ditetapkan.

Mengabaikan keterbatasan: Berfikir positif yang berlebihan dapat membuat seseorang mengabaikan keterbatasan dan kekurangan yang dimilikinya. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan diri sendiri dan kurang menerima keadaan yang ada.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam berfikir positif dan tidak berlebihan. Berfikir positif sebaiknya dilakukan dengan realistis dan objektif, mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta tetap waspada dan siap menghadapi situasi yang mungkin tidak sesuai dengan harapan.

djkn.kemenkeu.go.id
djkn.kemenkeu.go.id

BERKOMUNIKASI EFEKTIF

Berkomunikasi efektif adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dengan jelas dan tepat, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan benar oleh pihak yang dituju. Beberapa kunci dari komunikasi efektif antara lain:

Klarifikasi tujuan: Pastikan bahwa tujuan komunikasi jelas dan dinyatakan dengan jelas agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan benar.

Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pihak yang dituju. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.

Dengarkan dengan aktif: Dengarkan dengan cermat dan berikan umpan balik yang tepat untuk menunjukkan bahwa Anda memahami pesan yang diterima.

Gunakan komunikasi nonverbal yang tepat: Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh dapat memberikan makna tambahan pada pesan yang disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun